Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2024, 18:37 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Apalagi, Indonesia sangat spesifik untuk mencapai target nationally determined contribution (NDC).

“Jadi per sektor harus bekerja, seperti sektor forest and other land uses (FOLU), energi, dan limbah,” ujar Aldy.

Perlu regulasi banyak pihak

Aldy menargetkan, tahun 2024 ini bisa membuka perdagangan karbon internasional di bursa karbon Indonesia.

“Ini tidak mudah, karena kita harus mempersiapkan bermacam regulasi yang mendukung target tersebut yang sudah ada regulasi mendasarnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, pilot projek tengah disusun bersama kementerian terkait lainnya, tidak hanya OJK.

Baca juga: Strategi Satgas TEN Dorong Transisi Energi, Ada Penyerapan Karbon

Dengan tahapan ini, sejumlah negara seperti Australia, AS, Jepang, hingga Taiwan, sudah tertarik dan menanyakan perihal bursa karbon kepada OJK.

Aldy menilai, antusiasme dunia internasional kepada potensi karbon Indonesia, karena Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki hutan yang besar.

“Nature base kita memang sangat besar. Kita bekerja keras soal perdagangan karbon ini karena kita ingin memberikan kontribusi yang juga amat besar bukan saja bagi kepentingan nasional, tapi dunia internasional mengingat penurunan emisi global sangat penting,” pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Napindo Siapkan Perayaan 25 Tahun Indo Water, Fokus pada Teknologi Ramah Lingkungan
Napindo Siapkan Perayaan 25 Tahun Indo Water, Fokus pada Teknologi Ramah Lingkungan
Swasta
IS2P Serukan Hentikan Kekerasan dan Selamatkan Masa Depan Indonesia
IS2P Serukan Hentikan Kekerasan dan Selamatkan Masa Depan Indonesia
LSM/Figur
Atasi Sampah Makanan, Rutinitas Harian Kita Jadi Kunci Utama
Atasi Sampah Makanan, Rutinitas Harian Kita Jadi Kunci Utama
LSM/Figur
Krisis Iklim Perburuk Kualitas Ternak, Rasa Susu dan Keju Berubah
Krisis Iklim Perburuk Kualitas Ternak, Rasa Susu dan Keju Berubah
LSM/Figur
Emisi Peternakan Indonesia 24 Ribu Ton CO2e, KLHK Dorong Mitigasi
Emisi Peternakan Indonesia 24 Ribu Ton CO2e, KLHK Dorong Mitigasi
Pemerintah
Perdagangan Pangan Global: Hemat Air buat Negara Kaya, Picu Krisis untuk yang Miskin
Perdagangan Pangan Global: Hemat Air buat Negara Kaya, Picu Krisis untuk yang Miskin
LSM/Figur
Jadi Champion Energi Bersih, India dan China Tetap Dominasi Proyek PLTU Baru
Jadi Champion Energi Bersih, India dan China Tetap Dominasi Proyek PLTU Baru
Pemerintah
Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
LSM/Figur
Inisiatif Baru Bantu Perusahaan Gelar Event Bebas Sampah dan Karbon
Inisiatif Baru Bantu Perusahaan Gelar Event Bebas Sampah dan Karbon
Swasta
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
Pemerintah
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
LSM/Figur
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Pemerintah
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Swasta
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
LSM/Figur
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau