IFC berkomitmen untuk berinvestasi dalam pemberdayaan perempuan dan mempercepat laju kemajuan, bekerja sama dengan mitra-mitra kami dari bursa saham, regulator, dan mitra pembangunan lainnya di Indonesia.
Baca juga: Pendapatan Perempuan dan Pria di Indonesia Masih Timpang
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menyerukan perubahan transformatif dengan memahami bahwa berinvestasi pada perempuan bukan hanya keharusan moral namun juga upaya strategis untuk pertumbuhan ekonomi.
"Mari bersama, sebagai kekuatan kolektif, mengikrarkan komitmen kita terhadap tujuan ini. Dengan berinvestasi pada perempuan, kita mempercepat kemajuan, membuka jalan menuju dunia yang lebih sejahtera dan setara," ajaknya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Direktur Eksekutif IBCWE Wita Kristanti menuturkan, tema tahun ini merupakan pengingat bagi kita untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan mendukung perempuan untuk mencapai peran kepemimpinan.
Ia juga mengungkapkan lebih banyak perempuan yang menduduki posisi kepemimpinan dalam bisnis dapat memberikan dampak yang lebih kuat pada masyarakat, juga membantu mematahkan stereotip dan menciptakan role model bagi generasi mendatang.
Baca juga: Hak Perempuan dan Anak Rentan Dilanggar saat Kampanye
Ring the Bell for Gender Equality juga berfungsi sebagai platform untuk menyoroti implementasi Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs), yang diinisiasi oleh UN Women dan Global Compact.
WEPs, sebuah pedoman bagi sektor swasta untuk mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam praktik dan budaya bisnis, kini ditandatangani oleh 182 perusahaan di Indonesia.
Komunitas Penandatangan WEPs di Indonesia berkembang sepuluh kali lipat, dari hanya 14 perusahaan pada tahun 2019.
Hal ini menandakan komitmen dunia usaha yang semakin bertambah dalam mendorong kesetaraan gender di tempat kerja, marketplace, dan komunitas.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya