SOE, KOMPAS.com - Organisasi kemanusiaan global Human Initiative (HI), meluncurkan program sebar kurban di pedalaman Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/4/2024).
Acara peluncuran yang digelar di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, itu, dihadiri Vice Presiden of Operation HI Romi Ardiansyah, Vice Presiden Communication and Development Human Initiative Andjar Radite, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten TTS Jakob Benu, sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, serta ratusan warga Desa Oebelo serta Tiktoker Salsabila Kholiq.
Acara itu juga diikuti secara daring oleh para donatur dan mitra kolaborasi HI di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Kurban HI 2024, M Rijalul Afif, mengatakan, program sebar kurban diinisiasi oleh lembaga kemanusiaan HI yang telah berdiri sejak 1999. Dalam menjalankan fungsinya, HI berfokus pada program-program bantuan sosial, termasuk program sebar kurban.
Baca juga: Lewat Program Sebar Qurban, Human Initiative Salurkan Daging Kurban hingga ke Afrika
"Lebih dari 20 tahun HI mengelola sebar kurban. Alasan (kami) memilih lokasi peluncuran sebar kurban di Desa Oebelo adalah menguatkan hati dan komitmen kami dalam mewujudkan target program sebar kurban," ujar Afif, Senin.
Menurut Afif, HI memahami bahwa program kurban bukan hanya sebagai pranata keagamaan, melainkan pranata sosial dan juga ekonomi yang bisa dioptimalkan.
Pihaknya menilai, kurban yang dikelola dengan baik, bisa mendatangkan manfaat maksimal.
"Tentu (kurban dapat) memberikan kebahagiaan yang sangat besar dan bermanfaat, terutama pergerakan ekonomi bagi para peternak lokal," ujar dia.
Afif menyebut, program tersebut rencananya disebar di seluruh wilayah Indonesia hingga luar negeri, dengan sasaran masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung program sebar kurban. Dengan begitu, ini jadi langkah awal kami untuk bisa mewujudkan penyebaran hewan kurban yang lebih merata dan tidak hanya bertumpuk di kota besar saja," imbuhnya.
Baca juga: Resmikan Program Qurban 2022, Human Initiative Targetkan 24.000 Pekurban
Di tempat yang sama, Vice Presiden of Operation HI Romi Ardiansyah, mengatakan bahwa program sebar kurban merupakan satu di antara banyak program lainnya yang diinisiasi HI sebagai organisasi kemanusiaan.
Pihaknya bersyukur karena hingga saat ini telah bekerja di 13 Provinsi di Indonesia. HI juga memiliki cabang di tiga negara dan memiliki 13 representatif di 13 negara yang bersifat personal.
"Kami memiliki empat pilar program, yakni program menghadapi situasi bencana, program untuk anak anak, program untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, dan program untuk infrastruktur, termasuk juga ada dua program tambahan yang kami laksanakan secara momentum. Salah satunya, yakni sebar kurban," ujar Romi.
Romi menjelaskan pihaknya menamai program sebar kurban. Ini karena sejak 2003, pihaknya melaksanakan program kurban dalam rangka penyebaran hewan kurban merata di seluruh pelosok negeri.
Artinya kata dia, pihaknya berkomitmen agar penyebaran hewan kurban tidak hanya menumpuk atau berfokus di kota-kota saja.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya