Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu: WWF ke-10 Jadi Sarana Dunai Belajar Pemenuhan Target SDGs

Kompas.com - 30/04/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri menyebutkan, World Water Forum (WWF) ke-10 pada Mei 2024 menjadi wahana bagi negara-negara sedunia mempelajari cara Indonesia memenuhi target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

SDGs menjadi program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ditargetkan tercapai pada 2030.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu Tri Tharyat mengatakan, hingga 2023 pemenuhan target SDGs Indonesia telah melampaui 60 persen.

Baca juga: Asia Pasifik Punya Tiket Emas Capai SDGs, tapi Terganjal Paradoks

"Oleh karena itu, banyak negara ingin belajar dari Indonesia bagaimana bisa mencapai target SDGs tersebut di tengah berbagai krisis yang kita hadapi," kata Tri dalam konferensi pers daring mengenai WWF ke-10, Senin (29/4/2024).

Dia mengatakan, banyak negara ingin tahu bagaimana Indonesia bisa menjaga pemenuhan target SDGs nasionalnya, sebagaimana dilansir Antara.

Tri menambahkan, tanggung jawab pemenuhan target SDGs tersebut seharusnya tidak dibebankan hanya kepada masing-masing negara, namun harus diwujudkan melalui kerja sama produktif di tingkat internasional.

Baca juga: Dorong SDGs, PBB Rilis Buku Manfaat Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

"Harus ada kerja sama yang erat dan tidak bersyarat agar semua negara, terutama negara-negara berkembang, dapat kembali ke jalur yang benar untuk mencapai target SDGs tersebut," tuturnya.

Apabila tidak ada langkah konkret untuk menangani perlambatan pemenuhan target SDGs global, Tri khawatir kemajuan pencapaian target tersebut akan semakin jauh dari harapan.

"Meski demikian, masih ada waktu enam tahun ke depan, di mana kita akan terus mendorong negara-negara untuk bekerja sama memenuhi target pembangunan berkelanjutan," ucap Tri.

Baca juga: Para Profesional Muda Didorong Akselerasikan SDGs

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja pada Kamis (25/4/2024) mengatakan, WWF ke-10 merupakan salah satu tonggak untuk merealisasikan akses air bersih dan sanitasi layak, yang merupakan salah satu target SDGs.

Endra mengatakan, sepanjang WWF ke-10 di Bali, Indonesia akan memamerkan sejumlah proyek dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air.

Ia berharap, melalui pertemuan tersebut, akan lahir berbagai kerja sama dan kesepakatan yang ditindaklanjuti menjadi implementasi nyata.

Baca juga: Pemberdayaan Perempuan Penting untuk Capai SDGs

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
EV Bukan Cuma Tren: Pacu Ekonomi Hijau, Pangkas Beban, Ciptakan 150 Ribu Green Jobs
EV Bukan Cuma Tren: Pacu Ekonomi Hijau, Pangkas Beban, Ciptakan 150 Ribu Green Jobs
LSM/Figur
PSN di Merauke Picu Invasi Sosio-Ekologis, Hutan dan Budaya Terancam
PSN di Merauke Picu Invasi Sosio-Ekologis, Hutan dan Budaya Terancam
LSM/Figur
Riset Dunia Ungkap, Biochar Bisa Jadikan Pengomposan Lebih Hijau
Riset Dunia Ungkap, Biochar Bisa Jadikan Pengomposan Lebih Hijau
LSM/Figur
Langkah Hijau Google, Rilis Fitur Pelaporan Emisi bagi Pengiklan
Langkah Hijau Google, Rilis Fitur Pelaporan Emisi bagi Pengiklan
Swasta
Lahan DAS Anai Terancam Semakin Kritis, Alih Fungsi Lahan Sebabnya
Lahan DAS Anai Terancam Semakin Kritis, Alih Fungsi Lahan Sebabnya
Pemerintah
Masa Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Awal Oktober
Masa Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Awal Oktober
Pemerintah
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Swasta
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Swasta
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Pemerintah
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
LSM/Figur
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Pemerintah
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
Pemerintah
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
Pemerintah
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye 'Ayok Tangerang Langit Biru' Libatkan 2.000 Peserta
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye "Ayok Tangerang Langit Biru" Libatkan 2.000 Peserta
LSM/Figur
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau