Sebagai informasi, sebelumnya Bank DBS Indonesia juga telah memiliki berbagai inisiatif di bidang pendidikan, di antaranya seperti DBS Berpijar dan DBS Foundation Coding Camp.
Menurut Mona, Bank DBS Indonesia meyakini bahwa proses belajar mengajar tidak terbatas pada usia dan sesuatu yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
Baca juga: Aksesibilitas Pelabuhan bagi Kaum Disabilitas
"Tidak hanya memberdayakan karyawannya untuk membagikan ilmu kepada orang lain, namun Bank DBS Indonesia pun mengajak seluruh karyawannya untuk selalu memperbaharui pengetahuan mereka melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan," tutur Mona.
Sepanjang tahun 2023, perusahaan telah menginvestasikan lebih dari Rp 52 miliar untuk pendidikan dan pelatihan karyawan, di antaranya adalah “Be My Guest” di mana karyawan belajar tentang kehidupan tim atau pemimpin di luar unit atau departemen mereka guna mendorong kolaborasi.
Sedangkan program “Transformational Leadership” ditujukan bagi para pemimpin agar dapat mendorong tim mereka berinovasi dan beradaptasi sesuai perubahan zaman.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya