Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 3 Kali Lipat Energi Terbarukan Kian Cerah, PLTS dan PLTB Melonjak

Kompas.com - 08/05/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kontribusi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan meningkat 30 persen pada 2023 dibandingkan 2022.

Temuan tersebut mengemuka dalam publikasi terbaru lembaga think tank Ember Climate berjudul Global Electricity Review yang dirilis baru-baru ini.

Ember Climate menyebutkan, perkembangan tersebut mayoritas disumbang oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca juga: Bukan Cuma Energi Terbarukan, Green Jobs Cakup Semua Sektor

Pesatnya perkembangan PLTS dan PLTB tersebut membawa asa tercapainya peningkatan tiga kali lipat energi terbarukan pada 2030.

"Peningkatan kapasitas PLTS pada 2023 benar-benar membuka kemungkinan bahwa kita dapat mencapai target energi terbarukan pada 2030," kata direktur wawasan global Ember Climate Dave Jones, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (7/5/2024).

Laporan tersebut memperkirakan, pertumbuhan energi terbarukan yang berkelanjutan akan menyebabkan produksi listrik dari bakar fosil turun 2 persen pada 2024.

Baca juga: Harga Baterai Dunia Anjlok 90 Persen, Penetrasi Energi Terbarukan Makin Luas

Selain itu, produksi listrik dari bakar fosil secara keseluruhan diproyeksikan menjadi kurang dari 60 persen produksi listrik global untuk pertama kalinya setidaknya sejak 2000.

"Penurunan penggunaan bahan bakar fosil di sektor ketenagalistrikan pada tingkat global kini tidak dapat dihindari, sehingga menyebabkan penurunan emisi sektor ini," kata laporan dari Ember.

Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi di sektor ketenagalistrikan dipandang penting untuk memenuhi target iklim global.

Baca juga: Perusahaan Listrik Global Bakal Lipatgandakan Energi Terbarukan 6 Tahun Lagi

Lebih dari 100 negara pada KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan tiga kali lipat pada 2030.

Di satu sisi, agar target peningkatan tiga kali lipat energi terbarukan dapat berjalan mulus, diperlukan juga investasi di jaringan listrik.

Pasalnya, sambungan jaringan listrik yang mendukung energi terbarukan sangat dibutuhkan.

Selain itu, Ember Climate mendesak diatasinya berbagai isu dalam perizinan untuk proyek-proyek energi terbarukan yang baru.

Baca juga: ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Swasta
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
LSM/Figur
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
LSM/Figur
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Pemerintah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
Pemerintah
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau