Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdalam Kerjasama Transisi Energi, Dubes Tilley Kunjungi Indonesia

Kompas.com - 11/05/2024, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim Kristin Tilley mengunjungi Indonesia untuk memperdalam kerja sama bilateral dalam bidang transisi energi.

Tilley bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dan para pejabat senior Pemerintah Indonesia untuk membahas kerja sama yang terus berkembang antara Indonesia dan Australia terkait perubahan iklim dan transisi energi.

Baca juga: Dukung Transisi Energi, PLN-Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Menindaklanjuti KTT Khusus ASEAN-Australia yang diselenggarakan di Australia pada Maret lalu, Tilley berkesempatan berkunjung ke ASEAN Centre for Energy di Jakarta guna membahas area-area prioritas kerja sama dalam program kerja sama energi ASEAN-Australia.

“Prospek untuk Indonesia dan Australia dalam membangun kerja sama di bidang iklim dan transisi energi yang telah berjalan dengan baik, sangat menjanjikan,” kata Tilley, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).

Kunjungannya ke Indonesia menekankan kuatnya hubungan antara Indonesia dan Australia dalam bidang transisi energi.

Baca juga: Di Forum Internasional, Menkeu Soroti Pentingnya APBN dalam Transisi Energi

"Dan secara lebih luas lagi, saya sangat antusias dengan upaya yang kita lakukan bersama dalam menangani perubahan iklim, yang merupakan salah satu tantangan paling serius di dunia," imbuh Tilley.

Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi Tilley untuk menyoroti Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040, khususnya potensi peningkatan perdagangan dua arah dan investasi untuk transisi energi hijau.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau