JAKARTA, KOMPAS.com - SCG mengalokasikan anggaran sebesar 10 miliar baht atau setara dengan Rp 4,6 triliun untuk pengembangan proses produksi berkarbon rendah dan inovasi hijau perusahaan.
Inovasi rendah karbon yang diperkenalkan ke masyarakat ini termasuk Semen dan Beton Rendah Karbon dari lini bisnis SCG Cement and Green Solutions yang menyediakan daya tahan, kualitas, serta estetika untuk berbagai proyek konstruksi, termasuk bangunan skala besar dan struktur bawah air.
Kemudian, SCG Smart Living, menawarkan berbagai teknologi bangunan yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan gaya hidup, tetapi juga secara signifikan mengurangi emisi karbon seperti SCG Air Scrubber, Solar Hybrid Solutions.
Lalu, SCG Decor yang menawarkan beragam inovasi dekorasi interior dan produk sanitasi dari seri “Clay Decor”.
Inovasi ini diyakini secara efektif menyerap panas, mendinginkan rumah, dan menghemat penggunaan energi.
Produk-produk ini tersertifikasi SCG Green Choice atau label yang disematkan ke produk-produk perusahaan yang telah teruji ramah lingkungan dari berbagai aspek untuk membantu pelanggan membuat keputusan terinformasi, serta menyandang Carbon Footprint Label.
Baca juga: SCG Siap Rilis Semen Rendah Karbon Generasi Kedua, Tekan 15 Persen Emisi
President & CEO SCG Thammasak Sethaudom menuturkan, pengembangan inovasi hijau adalah kunci untuk memecahkan krisis iklim.
"Kami ingin mendorong masyarakat untuk bergabung dan berpartisipasi dengan memilihnya sebagai solusi," kata dia dalam rilis, Jumat (10/5/2024).
Akan tetapi, transisi ini dinilai tidak mudah karena membutuhkan perubahan dalam teknologi, pemahaman pelanggan dan penerimaan pasar, serta peraturan baru.
Untuk itu, "kekuatan manusia dinilai Thammasak sangatllah penting dalam mendorong perubahan ini.
Thammsak melanjutkan, SCG mengembangkan upayanya dalam lini bisnis kemasan (packaging) yang berkelanjutan melalui SCGP (SCG Packaging), memanfaatkan artificial intelligence (AI) dan machine learning untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengembangkan sumber daya terbarukan seperti eukaliptus.
SCG Chemicals (SCGC) juga berinovasi dalam polimer hijau dan meningkatkan kapasitas daur ulang di Eropa, bertujuan memenuhi permintaan yang meningkat untuk solusi hijau.
Selain itu, SCGC bermitra dengan perusahaan lain untuk mengembangkan produk konsumen dan teknologi berkelanjutan yang mengubah karbondioksida menjadi plastik karbon-negatif, mendorong sektor industri menuju keberlanjutan yang lebih tinggi.
Sementara SCG Cleanergy dan SCGJWD Logistics merupakan lini bisnis SCG lainnya yang turut mendorong inovasi ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan energi bersih dan menciptakan solusi logistik lebih efisien dan rendah karbon.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya