KOMPAS.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Intan Jaya menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayahnya.
Ketua TP PKK Ancela Sondegau yang merupakan istri Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, menegaskan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dan ujung tombak penggerak dan pemberdayaan keluarga akan mendukung penuh PIN Polio di Intan Jaya.
Sondegau menjelaskan bahwa PIN Polio kali ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi TP PKK dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya dalam memasifkan imunisasi polio kepada anak-anak Papua di Intan Jaya.
Peluncuran program pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diselenggarakan pada 27 Mei 2024 di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Sondegau menegaskan, semua anak-anak Papua, termasuk di Intan Jaya, harus diimunisasi, termasuk imunisasi polio, sebagai bentuk tindakan preventif dan memastikan tumbuh kembang dan derajat kesehatan anak-anak.
“Kami sebagai mitra pemerintah, dan ujung tombak penggerak dan pemberdayaan keluarga mendukung PIN Polio di Intan Jaya. Kehadiran kami juga merupakan bagian dari upaya menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan OPD terkait," jelas Sondegau di Distrik Sugapa.
Adapun menurut Sondegau, Pekan Imunisasi Nasional Polio kali ini merupakan bentuk kerja sama dan kolaborasi pihaknya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya dalam memasifkan imunisasi polio kepada anak-anak Pupua di Intan Jaya.
“Semua anak-anak Papua, termasuk di Intan Jaya ini harus diimunisasi, termasuk imunisasi polio, sebagai bentuk tindakan preventif dan memastikan tumbuh kembang dan derajat kesehatan anak-anak," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pemberian imunisasi ini bertujuan agar dapat melindungi anak-anak dari penyakit, terutama penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Upaya ini sejalan dengan kegiatan TP PKK dari Pokja IV sehingga menjadi kewajiban pihaknya memberikan dukungan imunisasi lengkap pada anak-anak di Kabupaten Intan Jaya.
Lebih lanjut, dikatakannya imunisasi polio menjadi penting sehingga saya mengajak para orang tua harus memperhatikan anaknya yang usia 0-7 tahun, agar segera mendapatkan imunisasi polio.
“Mari kita bersama-sama menjaga proses tumbuh kembang anak, salah satunya dengan pemberian imunisasi yang teratur, agar generasi muda kita nantinya dapat tumbuh dengan sehat, cerdas dan produktif," ajak Sondegau.
Ia mengharapkan dengan kegiatan yang dilakukan, anak-anak Intan Jaya bisa terlindungi dari berbagai penyakit, terutama penyakit yang dapat dicegah melalui pelaksanaan imunisasi.
Selanjutnya Sondegau mengatakan, dalam setiap program kegiatan dari TP PKK akan selalu berkolaborasi dengan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) karena TP PKK sebagai mitra sejatinya harus selalu sejalan dengan kegiatan dan program tahunan pemerintah daerah.
Baca juga: Imunisasi Selamatkan Hingga 5 Juta Nyawa dari Penyakit Berbahaya
“TP PKK dalam kerja-kerjanya tidak bisa berjalan sendiri, tetapi sebagai mitra pemerintah akan selalu berupaya untuk berkolaborasi dan berkoordinasi. Supaya semua program dan kegiatan yang dijalankan oleh TP PKK sejalan dengan program kerja pemerintah," jelasnya.
Kegiatan PIN Polio di Kabupaten Intan Jaya ini juga dihadiri Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Danramil Sugapa, Kapolsek Sugapa, perwakilan Klinik St. Michael, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya