Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seratusan Monyet Howler di Meksiko Mati karena Panas Terik Menyengat

Kompas.com, 29 Mei 2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Akibat panas menyengat yang tidak biasa, berbagai satwa di Meksiko dilaporkan tewas terkait suhu panas.

Monyet howler, salah satu hewan yang terancam punah, menjadi salah satu satwa yang terdampak cukup parah.

Jumlah monyet howler yang mati terkait suhu panas di Meksiko mencapai lebih dari 100 ekor, sebagaimana dilansir Euronews, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Eropa Bersiap Hadapi Musim Panas yang Lebih Terik

Sementara itu, sebuah taman ekologi di Meksiko utara mengonfirmasi bahwa ada banyak burung beo, kelelawar, dan hewan lainnya mati terkait suhu panas, kemungkinan karena dehidrasi.

Panas terik di Meksiko kali ini disebabkan oleh heat dome atau kubah panas yang berpusat di Teluk Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah bagian utara.

Heat dome merupakan fenomena di mana massa udara kering dan panas yang mengendap di suatu area untuk jangka waktu yang lama.

Hal tersebut menciptakan semacam cungkup atau kubah yang mempertahankan panas di permukaan wilayah itu dan menghalangi pembentukan awan.

Baca juga: Jepang Diprediksi Alami Musim Panas Lebih Terik Tahun Ini

Penyebab kematian monyet howler

Minggu (26/5/2024) malam, Departemen Lingkungan Hidup Meksiko melaporkan jumlah kematian monyet howler mencapai 157 ekor.

Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian tersebut.

Ahli biologi satwa liar Gilberto Pozo menyampaikan tingginya kematian monyet howler tersebut terkait dengan suhu panas.

Beberapa faktor yang memperparah kondisi mereka adalah panas tinggi, kekeringan, kebakaran hutan, dan penebangan hutan yang membuat monyet kehilangan air, tempat berteduh, dan buah-buahan yang mereka makan.

Baca juga: Gelombang Panas Perburuk Krisis Kemanusiaan di Gaza

Selain itu, Pozo menyampaikan beberapa faktor seperti patogen, penyakit, atau yang lain tidak dapat dikesampingkan.

Departemen Lingkungan Hidup Meksiko mengatakan kematian monyet-monyet tersebut terjadi di Negara Bagian Tabasco dan Chiapas.

Sebanyak 13 monyet sedang dalam perawatan dan tujuh ekor sudah dilepaskan kembali ke habitatnya.

Namun dengan panas, kebakaran, dan penggundulan hutan, tidak jelas apakah melepaskan monyet howler dapat menjamin kelangsungan hidup mereka.

Baca juga: Gelombang Panas di Filipina Tak Mungkin Terjadi Tanpa Krisis Iklim

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Swasta
Hadapi 'Triple Planetary Crisis', Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
Hadapi "Triple Planetary Crisis", Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
LSM/Figur
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
LSM/Figur
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Pemerintah
BRIN Ciptakan Teknologi Ubah Air Kotor Jadi Layak Minum, Jawab Krisis Air di Daerah
BRIN Ciptakan Teknologi Ubah Air Kotor Jadi Layak Minum, Jawab Krisis Air di Daerah
Pemerintah
Bobibos dan Kewajiban Transparansi untuk Inovasi Energi
Bobibos dan Kewajiban Transparansi untuk Inovasi Energi
Pemerintah
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau