KOMPAS.com - Akibat panas menyengat yang tidak biasa, berbagai satwa di Meksiko dilaporkan tewas terkait suhu panas.
Monyet howler, salah satu hewan yang terancam punah, menjadi salah satu satwa yang terdampak cukup parah.
Jumlah monyet howler yang mati terkait suhu panas di Meksiko mencapai lebih dari 100 ekor, sebagaimana dilansir Euronews, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Eropa Bersiap Hadapi Musim Panas yang Lebih Terik
Sementara itu, sebuah taman ekologi di Meksiko utara mengonfirmasi bahwa ada banyak burung beo, kelelawar, dan hewan lainnya mati terkait suhu panas, kemungkinan karena dehidrasi.
Panas terik di Meksiko kali ini disebabkan oleh heat dome atau kubah panas yang berpusat di Teluk Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah bagian utara.
Heat dome merupakan fenomena di mana massa udara kering dan panas yang mengendap di suatu area untuk jangka waktu yang lama.
Hal tersebut menciptakan semacam cungkup atau kubah yang mempertahankan panas di permukaan wilayah itu dan menghalangi pembentukan awan.
Baca juga: Jepang Diprediksi Alami Musim Panas Lebih Terik Tahun Ini
Minggu (26/5/2024) malam, Departemen Lingkungan Hidup Meksiko melaporkan jumlah kematian monyet howler mencapai 157 ekor.
Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian tersebut.
Ahli biologi satwa liar Gilberto Pozo menyampaikan tingginya kematian monyet howler tersebut terkait dengan suhu panas.
Beberapa faktor yang memperparah kondisi mereka adalah panas tinggi, kekeringan, kebakaran hutan, dan penebangan hutan yang membuat monyet kehilangan air, tempat berteduh, dan buah-buahan yang mereka makan.
Baca juga: Gelombang Panas Perburuk Krisis Kemanusiaan di Gaza
Selain itu, Pozo menyampaikan beberapa faktor seperti patogen, penyakit, atau yang lain tidak dapat dikesampingkan.
Departemen Lingkungan Hidup Meksiko mengatakan kematian monyet-monyet tersebut terjadi di Negara Bagian Tabasco dan Chiapas.
Sebanyak 13 monyet sedang dalam perawatan dan tujuh ekor sudah dilepaskan kembali ke habitatnya.
Namun dengan panas, kebakaran, dan penggundulan hutan, tidak jelas apakah melepaskan monyet howler dapat menjamin kelangsungan hidup mereka.
Baca juga: Gelombang Panas di Filipina Tak Mungkin Terjadi Tanpa Krisis Iklim
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya