Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2024, 16:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) akan kembali menggelar Environment, Social and Governance atau ESG Awards 2024 by Kehati pada 23 Juli 2024.

Terdapat tiga kategori utama yang dianugerahkan kepada para peserta yakni Best Capital Market (sub-kategori Emiten, Investor dan Facilitator), Best Impact Investment (Impact Entrepreneur, Investor on Impact Investment, dan Facilitator), dan Best Debt and Project Financing (Issuer/Borrower, Investor/Creditor, dan Facilitator).

Direktur Eksekutif Yayasan Kehati Riki Frindos berharap ajang penghargaan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini dapat mengakselerasi perkembangan investasi berbasis ESG di Indonesia.

Baca juga: Resmi Dibuka, Ini 12 Kategori Penghargaan Lestari Awards 2024

Menurutnya, perkembangan investasi berbasis ESG semakin hari semakin cepat dan memiliki kinerja yang lebih baik daripada kinerja pasar.

Selain memiliki manajemen risiko yang lebih baik, perusahaan dan investasi berbasis energi memberikan banyak peluang dari faktor ESG yang dilakukan.

Di Indonesia sendiri tren ESG telah meningkat drastis. Per 2024, total dana kelolaan bertemakan ESG mencapai Rp 8 triliun.

Pendaftaran dibuka hingga 8 Juni 2024. Setelah itu, para dewan juri akan melakukan penilaian sampai kemudian diumumkan pemenang pada 23 Juli 2024.

Selain mengisi formulir pendaftaran, perusahaan wajib memberikan data yang dipersyaratkan sesuai kategorinya.

Dilengkapi juga dengan beberapa dokumen sesuai relevansinya masing-masing antara lain, profil perusahaan, laporan keuangan, laporan tahunan, sustainability report, green bond report, daftar portofolio green project financing, impact report, dan white papers.

Baca juga: Lestari Awards 2024 Resmi Dibuka, Ajang Bagi Pelaku Industri Wujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Termasuk dokumen pendukung lainnya seperti laporan yang belum dipublikasikan sesuai relevansi masing-masing kategori.

Para dewan juri yang dipilih memiliki kompetensi, integritas, dan ketokohan di industri ini yakni Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) Darwin Cyril Noerhadi sebagai ketua dan Riki Frindos dari Kehati sebagai wakil dan didukung lima anggota.

Yayasan Kehati berharap penghargaan ini dapat mendorong penerapan nilai-nilai ESG di seluruh aspek pasar modal dan keuangan di Indonesia, sekaligus mengapresiasi keterlibatan stakeholders yang telah mempromosikan investasi berbasis ESG di pasar modal Indonesia.

Kami mengundang perusahaan yang memiliki program keberlanjutan dan menginspirasi publik untuk mendukung akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia. Kunjungi Lestari Awards 2024

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau