Melalui kerjasama dengan Siemens, Yulisar menyebut RS Hermina akan mendapatkan dukungan untuk memenuhi persyaratan ketat JCI tersebut, yang mencakup keamanan pasien, kualitas perawatan, efisiensi operasional, dan lainnya.
Baca juga: Program JKN Indonesia Dipuji Organisasi Kesehatan Dunia
Selanjutnya, Hermina juga berkomitmen untuk menjadi rumah sakit yang ramah lingkungan dan rumah sakit pintar, atau green and smart hospital.
"Artinya kami akan mengimplementasikan praktik-praktik yang mengurangi dampak lingkungan sehingga lebih sustainable, dan mengintegrasikan sistem informasi kesehatan yang canggih untuk otomatisasi proses," papar Yulisar.
Tak hanya otomatisasi proses, sistem informasi kesehatan juga untuk penggunaan data analitik dalam rangka meningkatkan keputusan klinis dan operasional.
"Dengan dukungan Siemens, kami akan mengadopsi teknologi canggih yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan, membantu kami dalam melindungi lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan," pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya