Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Sampah Citarum, Jabar Terjunkan Personel dan Alat Berat

Kompas.com - 17/06/2024, 13:38 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menurunkan sejumlah alat berat untuk mempercepat proses pembersihan dan pengangkatan sampah di aliran Sungai Citarum, yang sudah memenuhi Jembatan Saapan, Batujajar, Bandung Barat.

Adapun beberapa alat berat yang digunakan, antara lain terdiri dari excavator long arm, excavator amphibi, dan excavator standard yang berasal dari sejumlah pihak, seperti Dansektor 9, Dansektor 8, dan IP Saguling POMU.

"Alat berat itu dimanfaatkan sesuai kebutuhan, mulai dari pengerukan sedimen, pengangkatan sampah ke darat, sampai membuat lubang dan menutup sampah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat (Jabar) Ika Mardiah, dalam keterangannya, Minggu (16/6/2024). 

Selain alat berat, proses pembersihan dan pengangkatan sampah juga menurunkan tiga unit katamaran, lima unit LCR, lima unit dump truck, dan tali atau sling untuk membatasi pergerakan sampah.

Baca juga:

Dalam kegiatan pembersihan, pengangkatan sampah, serta penataan lingkungan di Sungai Citarum sektor 9 ini, dibagi menjadi beberapa kelompok kerja.

Rinciannya, terdapat empat kelompok yang terdiri dari masing-masing lima orang anggota sektor 9 melaksanakan perakitan dan pemasangan pembatas sampah di lima titik, sampai jarak satu kilometer ke arah hilir atau Jembatan Jambalas.

Sementara itu, untuk kelompok lain, melanjutkan pekerjaan pengangkatan sampah di sekitar jembatan. Dua unit LCR melaksanakan patroli dan pengangkatan sampah di Jurug Jompong (hulu) sampai dengan jembatan BBS, serta pendirian posko dan tenda kesehatan di sekitar jembatan BBS.

Tak hanya itu, dalam proses pembersihan dan pengangkatan sampah ini, sebanyak 400 personel dari berbagai institusi, mulai dari Pemda Provinsi Jabar, TNI, Polri, BBWS Citarum, sampai masyarakat, juga ikut serta. 

Baca juga: Pantai dan Pesisir Jadi Wilayah Terancam Sampah

Ika juga menyampaikan harapannya, agar masyarakat dapat berperan aktif melaporkan kondisi Sungai Citarum. Terutama terkait penumpukan sampah, agar ke depannya bisa segera diatasi, misalnya dengan pelaporan melalui aplikasi Sapawarga.

"Kami berharap aparatur desa, kecamatan, dan juga warga untuk menyampaikan laporan atau aduan jika ada lagi penumpukan sampah atau ada yang membuang sampah sembarangan agar segera diatasi tidak sampai menumpuk," pungkas Ika. 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Swasta
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam 'Green Job' Energi Surya
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam "Green Job" Energi Surya
Swasta
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
Swasta
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Pemerintah
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Pemerintah
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
LSM/Figur
OceanX–BRIN–KI Dukung Target Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan
OceanX–BRIN–KI Dukung Target Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan
LSM/Figur
Biochar Diangkat Jadi Andalan Baru Tekan Emisi GRK
Biochar Diangkat Jadi Andalan Baru Tekan Emisi GRK
Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Pemerintah
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Pemerintah
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
LSM/Figur
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Swasta
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
LSM/Figur
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
Swasta
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau