Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2024, 23:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) Frank Keith Griffin mengatakan, pesisir pantai menjadi daerah yang terancam sampah dan polusi.

Hal tersebut disampaikan Frank dalam acara bersih-bersih pantai dalam rangka Coral Triangle Day 2024 di Boulevard Dua Pantai Karangria Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (4/6/2024).

"Hari ini kita berkumpul bukan hanya menikmati pemandangan indah di pantai, tapi kita juga menyuarakan upaya perlindungannya," kata Frank, sebagaimana dilansir Antara

Baca juga: Palangka Raya Resmikan Pusat Daur Ulang Sampah

Frank menyebutkan, sampah yang dibersihkan dari pantai tersebut mungkin saja bukan hanya berasal dari sini.

Akan tetapi mungkin juga berasal dari beberapa tempat semisal orang membuang sampah dan kemudian berakhir di pesisir atau pantai.

"Dengan aksi bersih-bersih pantai, kita telah mengambil sikap dan menunjukkan sikap kita terhadap laut dan makhluk yang ada di dalamnya," sebut Frank.

Aksi bersih-bersih pantai tersebut, menurut dia, adalah sebuah komitmen yang akan terus dilakukan untuk mengurangi sampah plastik.

Selain itu mendorong disusunnya kebijakan untuk perlindungan laut serta mengedukasi pihak lainnya untuk perlindungan atau konservasi.

Baca juga: 7 Fakta Sampah Plastik, Problem Lingkungan Terbesar Manusia

"Mari kita bekerja sama, bersama-sama kita membuat perubahan, satu demi satu sampah akan kita bersihkan," ajaknya.

Dia menyebutkan Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor-Leste, yang tergabung dalam CTI-CFFbekerja sama untuk mempertahankan sumber daya laut dan pesisir.

Frank menuturkan, awalnya ada perdebatan yang cukup alot terkait dengan penempatan sekretariat regional.

Pasalnha, negara lain seperti Filipina dan Malaysia juga tertarik menjadi tuan rumah.

Indonesia akhirnya terpilih dan Kota Manado menjadi lokasi ditetapkannya sekretariat CTI-CFF hingga saat ini.

Baca juga: Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
LSM/Figur
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Pemerintah
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Pemerintah
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Pemerintah
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Swasta
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
LSM/Figur
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau