JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mengalokasikan 70 persen lahan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh rest area yang dikelola.
“Saat ini, kami mengalokasikan sebanyak 500 unit lahan tenant (penyewa) untuk UMKM dari 650 lahan penyewa yang disewakan di rest area," ungkap Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Adjib Al Hakim dikutip dari rilis, Kamis (27/6/2024).
Sebanyak 368 unit telah ditempati oleh UMKM yang terdiri dari penyedia makanan, minuman, kerajinan tangan dan layanan bengkel untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Baca juga: Jalan Tol Bikin Permintaan Ruko di Kota Wisata Cibubur Meningkat
Kini, perseroan tengah mengoperasikan sebanyak 15 rest area. Rinciannya, 9 di Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka), dan masing-masing empat di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan dua di Tol Indralaya-Prabumulih (Inprabu).
Program ini memberikan kesempatan kepada UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis dengan akses jaringan pelanggan lebih luas, dengan harga sewa yang lebih terjangkau dari harga komersial, serta menyediakan berbagai kemudahan.
Ini termasuk pendampingan dalam berbagai aspek bisnis, dalam bentuk pelatihan dan dukungan kepada UMKM.
Bekerja sama dengan Asosiasi Benih Baik, pelatihan diberikan melalui beberapa program seperti demo masak produk unggulan, implementasi pembayaran digital (QRIS), pendampingan penyusunan laporan keuangan, penyediaan buku menu, hingga pelatihan promosi produk.
Perseroan juga turut bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam bentuk penyediaan lokasi promosi dan penjualan produk-produk khas daerah tanpa dikenakan biaya.
"Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan UMK dengan pendekatan community development, mendorong pengembangan UMK yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah, terutama di wilayah operasional JTTS," tandas Adjib.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya