JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Group kembali melakukan inovasi dalam rangka pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Pengembang papan atas ini berkolaborasi dengan perusahaan yang berfokus pada pengelolaan sampah zero waste, Jangjo, untuk pengelolaan sampah di kawasan Ciputra World 2 Jakarta.
Menurut Direktur Utama Ciputra Development Tbk. (CTRA) Chandra Ciputra, kerja sama ini sejalan dengan visi Ciputra Group untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan mencerminkan dedikasi kami terhadap pelestarian lingkungan.
Chandra mengatakan, sebagai pengembang real estate Ciputra Group ingin berkontribusi langsung terhadap usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup demi masa depan lebih baik.
Salah satunya mengelola sampah (limbah) yang dihasilkan kawasan perkantoran dan apartemen di Ciputra World 2 Jakarta secara bijak.
Baca juga: Ciputra Resmikan WoodLand Park & Culinary Seluas 1,9 Hektar
”Kemitraan kami dengan Jangjo mencerminkan komitmen kami untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan,” kata Chandra di acara Soft Opening Marketing Gallery Ciputra World Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya, Ciputra ingin menunjukkan bahwa properti tidak hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Salah satu bentuk nyata dari pengelolaan ini berupa benda seni yang akan akan digelar Sirkular Pura (SIRUP) Circular Art exhibition,” di Marketing Gallery Ciputra World Jakarta dari tanggal 13 Juli hingga 13 Agustus 2024.
Dalam pameran tersebut akan menggambarkan transformasi sampah menjadi benda-benda seni bernilai ekonomis tinggi.
”Selain untuk memperingati bulan Juli sebagai bulan bebas plastik, pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah dan konsep sirkularitas. Kita dapat mewujudkan hal tersebut dengan mendorong ekonomi sirkular, bahkan di bidang seni melalui pengelolaan sampah,” jelas Chandra.
Baca juga: Ciputra Raup Rp 800 Miliar dari Penjualan Perdana CitraGarden Bintaro
Hasil penjualan karya seni dalam pameran ini nantinya akan didonasikan ke organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan kembali sekolah dan penyediaan furnitur berbahan sampah plastik yang menekankan tema sirkularitas.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya