KOMPAS.com - Ibu Kota Denmark, Copenhagen, meluncurkan sebuah inisiatif bernama CopenPay sebagai upaya mempromosikan pariwisata berkelanjutan.
Dalam inisiatif tersebut, para turis yang memilih berpelesir menggunakan transportasi umum atau bersepeda, alih-alih menggunakan mobil atau taksi, akan mendapatkan berbagai fasilitas gratis.
Beberapa contoh fasilitas gratis tersebut seperti kopi gratis, tiket masuk museum, hingga tambahan waktu berski selama 20 menit.
Baca juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Ini Manfaat dan Contoh Adaptasi SDGs di Sektor Swasta
CEO Wonderful Copenhagen Mikkel Aaro-Hansen mengatakan, inisiatif tersebut mengakomodasi para turis yang dari awal berniat untuk melakukan upaya berkelanjutan.
"Kami tahu bahwa empat dari lima orang berniat untuk bertindak secara berkelanjutan, namun hanya satu dari lima orang yang benar-benar melakukannya," kata Mikkel sebagaimana dilansir Euronews, Kamis (8/7/2024).
Dia menambahkan, sebelum kesenjangan tersebut diatasi, upaya pariwisata berkelanjutan tidak akan terlaksana.
"Jadi ide dasar (dari CopenPay) adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa aksi iklim tidaklah sulit. Kita semua bisa melakukannya. Kita semua mempunyai pilihan untuk bertindak secara berkelanjutan dan ramah iklim. Dan ada banyak hal yang dapat kami lakukan di Copenhagen untuk membuat perbedaan," ucap Mikkel.
Baca juga: Pengelolaan Dana Desa dan Infrastruktur Berkelanjutan
Menurut laporan dari kelompok riset pasar internasional, Kantar, 82 persen responden sebenarnya mengaku ingin menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Akan tetapi, hanya 22 saja yang benar-benar menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Wonderful Copenhagen menekankan, CopenPay dirancang untuk mendorong perilaku berkelanjutan dengan mengubah tindakan ramah lingkungan menjadi mata uang untuk pengalaman budaya.
"Idenya bukan untuk meningkatkan pariwisata. Ini semua tentang bagaimana Anda berperilaku di destinasi saat Anda berada di sini dengan cara yang lebih berkelanjutan dan ramah iklim," kata Mikkel.
Dia berharap, setelah para turis pulang ke rumah masing-masing dari Copenhagen, gaya hidup berkelanjutan akan tetap dibawa dan diimplementasikan terus menerus.
Baca juga: Dorong Wisata Berkelanjutan, Impact Bootcamp Digelar di Bali
Sebagai salah satu tujuan wisata yang berkembang di Eropa, Copenhagen menarik lebih dari 12 juta orang pada 2023.
Dewan pariwisata kota memperkirakan, Copenhagen ini akan dikunjungi lebih banyak pengunjung jika tren saat ini terus berlanjut.
Wonderful Copenhagen mengatakan, penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa 65 persen pengunjung internasional di kota ini menggunakan transportasi umum.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya