Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Masyarakat Rentan, DBS Foundation Beri Danah Hibah Rp 3 Milyar untuk UKM

Kompas.com - 25/07/2024, 12:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para wirausaha sosial (social enterprise/SE) serta usaha kecil dan menengah (UKM) yang inovatif dan berdampak, bisa mengikuti DBS Foundation Grant yang dibuka mulai 15 Juli hingga 15 Agustus 2024 mendatang. 

Wirausaha sosial dan UKM terpilih, akan mendapatkan dana hibah hingga SGD 250.000 (sekitar Rp 3 milyar), untuk memperluas dampak positif bisnisnya guna mengatasi berbagai permasalahan sosial dan lingkungan.

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan, melalui program ini, DBS Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan dan kelangsungan hidup masyarakat yang paling rentan.

Ia menyebut, komitmen ini diwujudkan dengan memberikan akses ke kebutuhan penting seperti perawatan kesehatan, pendidikan dasar dan tempat tinggal, atau memberikan keterampilan dan kesempatan untuk membangun hidup yang lebih baik.

"Tahun ini kami mengundang perusahaan-perusahaan yang mempunyai solusi untuk menjawab permasalahan sosial tersebut, menyediakan ketahanan pangan, tempat tinggal, akses terhadap pendidikan dasar dan layanan kesehatan (termasuk kesehatan mental), atau mendorong inklusi keuangan bagi mereka yang membutuhkan, untuk mendaftar DBS Foundation Grant," ujar Monika dalam pernyataannya, Rabu (24/7/2024). 

Secara spesifik, program DBS Foundation Grant mencari wirausaha sosial dan UKM yang memiliki:

  • Visi yang sejalan dengan DBS Foundation tentang dunia yang lebih inklusif dan tidak meninggalkan seorangpun
  • Solusi atau bisnis inovatif yang berpengaruh dan dapat diperluas dengan misi untuk membantu masyarakat marjinal
  • Pengalaman minimal dua tahun dalam menciptakan dampak sosial
  • Rencana yang matang untuk mengembangkan bisnisnya

Selain memberikan dana hibah hingga SGD 250.000, DBS Foundation juga memanfaatkan jaringan Bank DBS untuk membantu para penerima dana hibah melalui pengembangan kapasitas, mentoring, solusi perbankan preferensial, dan dukungan lainnya.

"Mereka juga bisa terhubung dengan komunitas pembuat dampak (Impact Makers) DBS Foundation yang terus berkembang untuk bertukar ide dan mengeksplorasi sinergi," imbuh dia. 

DBS Foundation Grant 

Sebagai informasi, sejak 2015, program DBS Foundation Grant telah membantu lebih dari 140 bisnis yang memiliki tujuan untuk meningkatkan bisnis dan dampak yang dihasilkan, dengan menyalurkan dana hibah sebesar lebih dari 17 juta SGD di Asia.

Selain itu, melalui berbagai inisiatifnya, DBS Foundation telah membina 1.200 wirausaha sosial dan UKM di wilayah regional.

"Kegiatan seperti pembelajaran dengan metode peer learning, memperluas jaringan, program akselerator dan peningkatan kapasitas, konsultasi berbasis keterampilan dari para ahli di Bank DBS, melengkapi wirausaha sosial dan UKM dengan wawasan yang mereka butuhkan untuk memperluas jangkauan dan kontribusinya," tutur Monika. 

Adapun pada tahun 2023, mewakili Indonesia terdapat Nafas, Liberty Society, Plana, dan Magalarva yang menerima dana hibah untuk mengembangkan rencana bisnis, yang berfokus pada isu polusi udara, limbah makanan dan plastik, hingga pemberdayaan perempuan.

Perusahaan berdampak ini dipercaya memiliki ‘spark’ atau semangat yang membuat mereka mengejar mimpi dan seluruh aspirasinya untuk kebaikan sesama.

Mulai tahun 2024, kata Monika, dana hibah yang diberikan akan difokuskan kepada pengembangan wirausaha sosial dan UKM yang inovatif dalam membantu menciptakan dunia lebih inklusif dan membawa perubahan bagi masyarakat rentan di Asia. 

"Seluruh aplikasi yang diterima sebelum 15 Agustus 2024 pukul 23:59 waktu Singapura akan dievaluasi lebih lanjut, untuk mempertimbangkan wirausaha sosial dan UKM yang akan menerima pendanaan hibah dari DBS Foundation," pungkasnya. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Swasta
Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan 'ESG Tech Environmental Services'

Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan "ESG Tech Environmental Services"

Swasta
PBB: Planet yang Sehat  Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

PBB: Planet yang Sehat Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

LSM/Figur
Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Pemerintah
Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah
Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Swasta
HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

Swasta
Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Pemerintah
Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

LSM/Figur
Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Pemerintah
China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati

China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau