Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKI 2024 di Magelang Dorong Lahirnya Talenta Baru Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 25/07/2024, 21:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Magelang yang digelar pada 12-14 Juli 2024 menjadi ajang yang dinantikan bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan karya-karya inovatif, tetapi juga menjadi jembatan bagi para pelaku kreatif untuk saling bertukar ide dan memperluas jaringan bisnis.

Melalui AKI, para pelaku kreatif dari berbagai sektor, mulai dari fesyen hingga kuliner, memiliki kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan memperkenalkan produk-produk lokal ke tingkat nasional. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sambutan secara virtual, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai komunitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Saya mengarahkan kepada seluruh pihak terkait untuk terus mendukung dan memperbanyak event seperti ini di berbagai daerah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," tegas Sandiaga.

Dengan diselenggarakannya AKI secara rutin di berbagai daerah, diharapkan dapat semakin banyak muncul talenta-talenta baru di bidang ekonomi kreatif.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal di kancah internasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif agar dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Gelaran AKI 2024 Magelang dibuka oleh Direktur Indonesia Kreatif Fesyen, Desain dan Kuliner, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kementerian Parekraf/Baparekraf) Yuke Sri Rahayu.

Dalam sambutannya Yuke Sri Rahayu menjelaskan sejak dimulainya AKI pada tahun 2021, AKI berhasil menjadi tempat atau wadah saling berkolaborasi tidak hanya di antara peserta namun juga dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif.

“Dalam rangkaian kegiatan AKI juga para peserta mendapat kesempatan untuk dipertemukan dengan potensial buyer bahkan investor," kata Yuke.

Pameran AKI Magelang 2024 diikuti 38 jenama terdiri dari sembilan kriya, delapan fesyen, sebelas kuliner, enam apps dan gim, dua musik dan dua film dari daerah di sekitar Magelang dan Jawa Tengah.

Kegiatan menghadirkan beberapa narasumber, antara lain; Pongki Tri Barata (Musisi), Deryansha (Founder Kasisolusi), Kukuh Hariyawan (Fashion Designer), dan Kaji Habeb (Seniman dan Budayawan).

Setelah tiga hari penyelenggaraan, terpilih tiga finalis terbaik yang akan mewakili Magelang dalam Malam Puncak AKI 2024 yang akan diadakan di Jakarta pada bulan September 2024.

Mereka adalah: Guru Batik (Juara 1), Tongkonan Qufe (Juara 2), dan Marica.Id (Juara 3).

Dheni Nugroho, pendiri Guru Batik jenama asal Sleman, DIY, yang menjadi juara pertama dan akan mewakili Magelang di Malam Puncak AKI membeberkan strategi ketika pameran sehingga booth-nya ramai dengan omset Rp 18-an juta.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

LSM/Figur
Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Pemerintah
Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Swasta
Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

LSM/Figur
Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

LSM/Figur
Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

LSM/Figur
Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Pemerintah
Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

LSM/Figur
Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

LSM/Figur
Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

LSM/Figur
Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau