Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Optimalisasi peran Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) akan mempercepat terintegrasinya ekonomi keuangan digital ke dalam perekonomian Indonesia, sehingga berdampak positif bagi perkembangan lembaga jasa keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK Hasan Fawzi mengatakan, penyelenggaraan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) diharapkan menjadi bentuk kolaborasi nyata dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mengakselerasi tingkat adopsi teknologi informasi yang terkait dengan inovasi digital dan ITSK.

Sebagaimana diketahui, FKIJK digelar di kantor OJK Bali dengan mengundang PT Izi Data Indonesia dan PT Ammana Fintek Syariah untuk melakukan penandatanganan kerjasama.

Baca juga: Petani Difabel di Poso Berdaya Lewat Program Inklusi dan Berkelanjutan

Menurut Fauzi, kemitraan antar-pemangku kepentingan ini akan mendorong terciptanya ekosistem keuangan digital yang kondusif dan kolaboratif.

"Pada akhirnya memungkinkan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk mengeksplorasi dan mengembangkan layanan keuangan berbasis inovasi digital yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang," tambah Fauzi dikutip Kompas.com, Sabtu (26/7/2024).

PT Izi Data Indonesia sebagai salah satu perusahaan penyelenggara ITSK telah lulus dari Regulatory Sandbox OJK tahun 2024, akan terus gencar menjalin kolaborasi.

Perseroan menjalin kerja sama dengan LJK seperti Bank, Multifinance, Peer to Peer Lending, dan Insurance.

Kolaborasi ini bagian dari optimalisasi ITSK dalam mengakselerasi industri jasa keuangan (IJK) sesuai dengan harapan OJK.

OJK juga memastikan inovasi dan pengembangan teknologi di sektor keuangan dilakukan secara bertanggung jawab dengan pengelolaan risiko yang baik.

Baca juga: Pondok Pesantren Punya Peran Besar Tingkatkan Inklusi Keuangan

Maka POJK Nomor 3 tahun 2024 mengenai penyelenggaraan ITSK dibuat untuk mendukung pengembangkan dan menguji keandalan produk, aktivitas, layanan, dan model bisnisnya.

Seiring dengan hal tersebut, PT Izi Data Indonesia yang dalam model bisnisnya menggunakan teknologi Big Data dan AI, akan menghasilkan layanan credit scoring.

CEO PT Izi Data Indonesia Sigit Eka Pratama mengatakan, perusahaan ICS berperan memetakan profil risiko dari calon nasabah (borrower) pemberi kredit yang hasilnya digunakan untuk memutuskan calon nasabah tersebut layak mendapat pembiayaan.

Jika dianggap layak, akan dipetakan potensi risiko yang menjadi dasar seberapa besar pinjaman dapat disalurkan.

"Kami berkomitmen untuk mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini pun didukung PT Ammana Fintek Syariah," kata Sigit.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau