KOMPAS.com - Den Haag, Belanda, menjadi kota pertama di dunia yang melarang iklan yang mempromosikan bahan bakar fosil dan jasa yang memperparah perubahan iklim.
Larangan tersebut tertuang dalam aturan terbaru yang disahkan pada Kamis, (12/9/2024), sebagaimana dilansir The Guardian.
Larangan tersebut secara efektif mulai berlaku pada awal tahun depan alias 2025 dan mengikat secara hukum.
Baca juga: Lego Ganti Bahan Bakar Fosil dengan Plastik Terbarukan untuk Produknya
Dalam aturan tersebut, pemerintah kota melarang segala bentuk iklian yang didanai secara publik dan swasta berupa bahan bakar minyak (BBM), penerbangan, hingga kapal pesiar di jalanan kota tersebut, termasuk di papan reklame dan halte bus.
Ini adalah pertama kalinya sebuah kota melarang iklan yang mempromosikan penghasil emisi tinggi melalui aturan lokal.
Keputusan tersebut mengikuti seruan oleh Sekretaris Jeneral PBB Antonio Guterres pada awal tahun ini kepada pemerintah dan media untuk memberlakukan larangan iklan-iklan yang memperparah perubahan iklim.
Femke Sleegers dari kelompok periklanan bebas fosil Belanda Reclame Fossielvrij mengatakan, upaya sebelumnya untuk mengatur iklan bahan bakar fosil di beberapa kota gagal karena operator menolak untuk mematuhi.
Baca juga: Penerapan CCS/CCUS Bakal Melanggengkan Penggunaan Bahan Bakar Fosil
"Den Haag menunjukkan keberanian yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis iklim," kata Sleegers.
Larangan iklan bahan bakar fosil Den Haag dipandang sebagai katalis potensial untuk kampanye serupa di seluruh dunia, termasuk Toronto di Kanada dan Graz di Austria.
Aturan di Den Haag tersebut juga telah diusulkan di ibu kota Belanda, Amsterdam, beserta kota tetangga Haarlem.
Sebelumnya, Amsterdam dan Haarlem telah memberlakukan larangan pada produk yang berkontribusi pada kerusakan iklim, termasuk daging, meskipun mereka belum menjadikannya peraturan yang mengikat.
Baca juga: Anggota Komite BPH MIgas Akui CCS Akan Perpanjang Energi Fosil
Di sisi lain, beberapa kota di sejumlah negara juga sudah mulai mencoba membatasi jangkauan produk dan jasa karbon tinggi melalui gerakan dewan atau perjanjian sukarela dengan operator periklanan.
Pada Mei, Dewan Kota Edinburgh di Skotlandia sepakat melarang iklan untuk perusahaan bahan bakar fosil, maskapai penerbangan, bandara, mobil bertenaga bahan bakar fosil, kapal pesiar dan senjata di ruang iklan milik dewan.
Perusahaan yang menjual produk -produk ini juga tidak akan lagi dapat mensponsori acara atau kemitraan lain di ibu kota Skotlandia tersebut.
Baca juga: Masukkan Bahan Bakar Fosil, RUU EBET Dinilai Sarat Kepentingan Energi Padat Karbon
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya