Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralih ke Usaha Ramah Lingkungan, Entitas Bisnis Butuh Dukungan Finansial

Kompas.com - 15/08/2024, 21:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank DBS Indonesia menggenjot penyaluran kredit ke berbagai proyek yang terkait dengan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Sepanjang tahun 2023, Bank DBS Indonesia telah menyalurkan sekitar Rp 6,1 triliun pembiayaan berkelanjutan kepada berbagai proyek yang terkait ESG.

“Tujuannya untuk mendorong industri bertransisi menuju ekonomi hijau,” ujar Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie, dalam pernyataannya, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: KLHK dan APP Group Dorong Pemanfaatan Hutan dan Lahan Gambut Berkelanjutan

Menurutnya, peralihan operasional bisnis yang lebih ramah lingkungan membutuhkan komitmen, dana, dan mitra yang dapat diandalkan.

“Di sinilah Bank DBS Indonesia berfungsi sebagai mitra yang dipercaya untuk pembiayaan yang berkelanjutan bagi bisnis yang membutuhkan dukungan, pendampingan, dan pemahaman tentang pasar dan peraturan,” imbuhnya.

Dalam hal ini, DBS Indonesia menjadi trusted advisor untuk pendanaan berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin bertransisi ke energi hijau dengan berbagai solusi finansial.

Adapun pendanaan berkelanjutan tersebut meliputi sustainable loan, sustainability-linked bond, hingga transition financing pada beberapa sektor pertumbuhan seperti real estate, ekosistem kendaraan listrik (EV), infrastruktur, serta energi terbarukan.

Baca juga: Lestari Summit 2024: Masa Depan Berkelanjutan Butuh Peta Jalan Green Jobs dan SDM

Proyek pembiayaan berkelanjutan

Beberapa pembiayaan berkelanjutan yang diberikan oleh Bank DBS Indonesia pada tahun 2023, di antaranya adalah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Lalu, PT Indomobil Sukses Internasional untuk mendorong percepatan pembelian kendaraan listrik yang lebih rendah karbon untuk mendukung realisasi ekonomi hijau, dan kepada PT TBS Energi Utama Tbk untuk pembiayaan akuisisi Asia Medical Enviro Services, sebuah perusahaan rintisan besar yang berfokus pada layanan limbah medis di Singapura.

Dengan upaya tersebut, Bank DBS Indonesia meraih berbagai penghargaan skala domestik maupun internasional.

Baca juga: Pimpin Pasar Pembiayaan Hijau, Bank Mandiri Catatkan Portofolio Berkelanjutan Rp 278 Triliun

Baru-baru ini, Bank DBS Indonesia menerima penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2024 dengan kategori Indonesia’s Best Bank for ESG. Selain itu, Bank DBS Indonesia juga meraih 2024 Katadata Green Initiatives Awards dengan kategori Finance selama tiga tahun berturut-turut.

“Kami merasa terhormat dan bangga menerima penghargaan ini, yang menunjukkan komitmen Bank DBS Indonesia untuk memberikan layanan perbankan yang menyenangkan dan menyeluruh bagi nasabah,” ujar Kunardy.

Selain itu, ia menyebut pihaknya terus berupaya untuk memberikan layanan yang menyenangkan dan membangun kepercayaan pelanggan dengan mengoptimalkan berbagai digitalisasi layanan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau