Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim Timbulkan Berbagai Dampak Kesehatan Manusia

Kompas.com - 15/08/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan iklim rupanya mempunyai dampak yang sangat erat terhadap kesehatan manusia sehingga menciptakan tantangan yang sangat kompleks.

Hal tersebut mengemuka dalam laporan terbaru berjudul Health Impacts of Climate Change: Evidence Landscape and Role of Private Sector yang diterbitkan World Economic Forum pada Juni 2024.

Untuk diketahui, perubahan iklim menimbulkan berbagai dampak seperti peristiwa cuaca ekstrem, penurunan kualitas udara, gangguan kuantitas serta kualitas makanan dan air, peningkatan risiko kontaminasi makanan dan air, serta perubahan perilaku dan penyebaran pembawa infeksi.

Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Tumbuhan Tumbuh Pesat di Antartika

Berbagai dampak tersebut lantas menimbulkan dampak secara langsung maupun tidak terhadap kesehatan manusia.

Dampak kesehatan secara langsung seperti melalui penyebaran penyakit. Sedangkan dampak tidak langsung contohnya melalui faktor sosial ekonomi dan keterbatasan akses layanan kesehatan.

Dampak tidak langsung ini lantas memperbesar kerentanan kelompok masyarakat yang sudah rentan.

Populasi rentan tersebut seperti perempuan, ibu hamil, anak-anak, lansia, dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan rawan bencana.

Baca juga: Perubahan Iklim Ancam Great Barrier Reef

"Dampak mendalam perubahan iklim pada kesehatan global memerlukan upaya bersama untuk membangun sistem layanan kesehatan yang tangguh," tulis peneliti dalam studi tersebut.

Sektor swasta memainkan peran penting, mengingat keahlian spesialisnya, sumber daya keuangan, dan kelincahannya.

Keterlibatan proaktif dari sektor swasta sangat penting karena perubahan iklim juga berdampak langsung terhadap operasi bisnis dan pada produktivitas serta kesejahteraan karyawan.

Namun, penting untuk menyadari bahwa sektor swasta tidak dapat bertindak sendiri.
Kemitraan lintas industri dan lintas sektor, yang melibatkan sektor publik, LSM, organisasi filantropi, dan akademisi, sangat penting.

Baca juga: Kaltim Bidik Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Mitigasi Perubahan Iklim

Beberapa aksi yang bisa dilakukan secara sektoral yakni mendorong penelitian, perubahan kebijakan, keterlibatan masyarakat, dan pengambilan keputusan berdasarkan bukti.

Dengan mendorong kolaborasi dan memanfaatkan kemampuan unik sektor swasta dan publik, serta organisasi nirlaba dan penelitian, menjadi mungkin untuk mendorong investasi dan inisiatif strategis di area prioritas yang disorot oleh analisis.

Dengan bertindak sekarang, para pemangku kepentingan dapat secara proaktif menjaga kesehatan manusia.

Selain itu, dapat membangun masa depan di mana masyarakat lebih tangguh dan lebih siap untuk berkembang di tengah tantangan yang semakin besar yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Ikan di Lautan Bisa Menyusut 10 Persen

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau