Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Kompas.com - 15/09/2024, 12:28 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – PUBG Mobile meluncurkan kampanye Play For Green sebagai bagian dari Green Game Jam. Inisiatif ini didukung oleh Playing for the Planet, kolaborasi global yang digagas oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), untuk meningkatkan kesadaran serta menggerakkan aksi nyata dalam perlindungan lingkungan melalui dunia game.

Lewat kampanye tersebut, PUBG Mobile mengajak jutaan pemain di seluruh dunia untuk turut serta dalam upaya menjaga kelestarian bumi dan meningkatkan kepedulian terhadap perubahan iklim.

Salah satu fitur utama dalam kampanye tersebut adalah peta baru bertema lingkungan, The Ruins of Erangel, yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan Profesor Mark Maslin dari University College London (UCL).

Peta menggambarkan bagaimana map Erangel yang ikonik akan terlihat setelah 100 tahun perubahan iklim jika para pemain tidak mengambil tindakan signifikan untuk melindungi lingkungan.

Pemain akan merasakan dampak buruk dari badai pasir yang merusak ekosistem dan menghancurkan vegetasi, serta suhu ekstrem yang membuat wilayah tersebut hampir tidak layak huni. Ini merupakan gambaran masa depan yang kelam jika perubahan iklim dibiarkan tanpa intervensi.

Menggerakkan aksi nyata melalui Run For Green

Sebagai bagian dari kampanye, PUBG Mobile juga menghadirkan event Run For Green. Setiap langkah yang ditempuh pemain di mode Classic selama event ini akan dikonversi menjadi dukungan nyata bagi proyek konservasi di dunia nyata.

Dengan target melindungi lebih dari 350.000 meter persegi lahan di Indonesia, Pakistan, dan Brasil, Run For Green memungkinkan pemain untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan.

Di Indonesia, misalnya, kampanye itu mendukung Cagar Keanekaragaman Hayati Rimba Raya yang melindungi populasi orangutan liar serta melibatkan komunitas lokal dalam praktik berkelanjutan.

Selain itu, Play For Green juga memperkenalkan Preservation Garden—taman botani digital—yang menampilkan berbagai tanaman dan pohon yang terancam punah. Taman ini dapat diakses di mode Home, di mana pemain dapat belajar tentang flora yang dilindungi sambil menikmati keindahan digital mereka.

Kreativitas dan komunitas global untuk bumi

PUBG Mobile tidak hanya menyajikan konten dalam game, tetapi juga menantang komunitas globalnya untuk terlibat dalam aksi nyata. Salah satunya melalui World Of Wonder Green Creative Contest, yakni kontes kreatif yang mengundang kreator untuk membuat peta bertema lingkungan menggunakan template Ruins of Erangel.

Pemenang kontes akan mendapatkan hadiah total hingga 12.500 dollar AS, dan peta buatan mereka akan ditampilkan di mode World of Wonder. Jika map ini dimainkan lebih dari 10 juta kali, PUBG Mobile berkomitmen untuk menggandakan dukungannya bagi proyek konservasi yang dipilih.

“Melalui campaign Play For Green, kami memanfaatkan kekuatan game untuk menghadapi salah satu tantangan terbesar zaman kita: perubahan iklim,” ujar Head of Publishing PUBG Mobile di Tencent Games, Vincent Wang, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (15/9/2024).
Dengan inisiatif, seperti peta Ruins of Erangel dan acara Run for Green, pihaknya mengaku tidak hanya menciptakan konten yang imersif untuk pemain, tetapi juga menginspirasi komunitas global untuk melakukan aksi nyata.

“Ini adalah bermain game dengan tujuan keberlanjutan, dan PUBG Mobile bangga menjadi pelopor gerakan ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, kampanye Play For Green juga didasarkan pada laporan ilmiah berjudul PUBG MOBILE's Play for Green: 2124 Climate Report yang disusun oleh Profesor Mark Maslin.
Laporan menyoroti bagaimana tindakan kita saat ini akan menentukan masa depan bumi dalam 100 tahun ke depan.

Jika perubahan iklim terus diabaikan, bumi diprediksi menghadapi kenaikan suhu lebih dari 4 derajat Celcius pada akhir abad ini, disertai badai yang semakin parah, kekeringan ekstrem, dan kenaikan permukaan laut yang menenggelamkan kota-kota besar seperti Dhaka, Miami, dan Rio de Janeiro.

Dengan menerapkan kebijakan ramah lingkungan dan menggunakan teknologi hijau, masyarakat masih bisa mencegah dampak terburuk perubahan iklim.

Menurut laporan tersebut, pengurangan emisi karbon dan penanaman pohon secara massal dapat menahan kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius, menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang.

“Perubahan iklim bukanlah ancaman yang jauh di masa depan, melainkan kenyataan yang akan memengaruhi setiap sudut dunia. Kampanye Play for Green di PUBG MOBILE adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran, memberikan pemain gambaran tentang masa depan yang mungkin terpengaruh oleh perubahan iklim. Dengan menggabungkan sains dengan cerita interaktif, kami membantu mendidik dan melibatkan audiens global dalam perjuangan melindungi planet kita,” ujar Prof Mark Maslin.

Sementara itu, Co-founder Playing for the Planet dan Kepala Pemuda, Pendidikan dan Advokasi di UNEP, Sam Barrett, menekankan pentingnya game dalam menginspirasi perubahan.

“Green Game Jam 2024 bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan unik gaming untuk menginspirasi dan mendorong pemain untuk mengambil tindakan sendiri. Baik itu membuat pilihan berbeda tentang makanan, cara bepergian, atau sumber energi rumah Anda, atau menggunakan suara kita untuk bersuara, kekuatan orang selalu berperan dalam menciptakan dunia yang kita inginkan. Kami menantikan bagaimana kampanye Play for Green dari PUBG Mobile akan menginspirasi lebih banyak orang untuk bertindak,” paparnya.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Subsidi Rp 9 Kuadriliun Mengalir ke Sektor yang Bahayakan Iklim Bumi

Subsidi Rp 9 Kuadriliun Mengalir ke Sektor yang Bahayakan Iklim Bumi

LSM/Figur
Stroberi Accessories dan Nyata Foundation Dukung Pendidikan di Pedalaman Indonesia

Stroberi Accessories dan Nyata Foundation Dukung Pendidikan di Pedalaman Indonesia

Swasta
Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Daur Ulang, Diklaim Ramah Lingkungan

Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Daur Ulang, Diklaim Ramah Lingkungan

Swasta
15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

Pemerintah
Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

LSM/Figur
Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Swasta
Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Swasta
Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Pemerintah
Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Swasta
Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Pemerintah
Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Swasta
Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

LSM/Figur
Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series 'Kami Memohon'

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series "Kami Memohon"

Swasta
Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Pemerintah
Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau