KOMPAS.com - Kegiatan operasional industri pertambangan kerap mendapat sorotan dari berbagai pihak karena berdampak pada keanekaragaman hayati.
Menjawab permasalahan itu, MIND ID menjalankan program konservasi untuk spesies flora dan fauna endemik di wilayah operasional perseroan.
Grup MIND ID sendiri telah telah mengidentifikasi 407 spesies yang masuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Baca juga: China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati
Termasuk di dalamnya adalah Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Elang-Ular Bido (Spilornis cheela), Owa Jawa (Hylobates moloch), Kedidi Paruh Sendok (Calidri pygmaea), Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis), dan Pohon Meranti (Shorea palembanica Miq).
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa program konservasi spesies flora dan fauna endemik merupakan salah satu program yang konsisten dijalankan oleh seluruh anggota grup MIND ID, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT TIMAH Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk.
“Dengan program konservasi flora dan fauna yang dilakukan oleh seluruh anggota grup MIND ID, kami berharap dapat melindungi sekaligus meningkatkan populasi spesies flora dan fauna endemik,” ungkap Heri dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Heri memaparkan program konservasi yang dijalankan meliputi pemantauan populasi, penangkaran, pemulihan ekosistem hutan, pesisir pantai dan laut, serta penanaman kembali pohon-pohon endemik di kawasan yang terdampak kegiatan tambang.
Baca juga: Lahan Bekas Tambang Batu Bara di China Diubah Jadi Sawah
“MIND berkomitmen untuk terus menjaga keanekaragaman hayati di area sekitar operasional melalui konservasi spesies flora dan fauna endemik sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjalankan prinsip pertambangan berkelanjutan,” ujarnya.
Beberapa program yang telah dijalankan MIND ID antara lain kegiatan penangkaran dan konservasi, seperti fasilitas konservasi Jalak Putih, burung paruh bengkok, penangkaran rusa, hingga program penetasan telur Komodo oleh ANTAM.
Selain itu program perlindungan burung migrasi di sekitar pesisir Pantai Perjuangan dan beberapa daerah lainnya di wilayah Kabupaten Batu Bara yang dilakukan oleh Bukit Asam. Lalu program penangkaran program penangkaran rusa sambar di Pangkalpinang, Muntok, dan Belitung Timur yang dilakukan PT TIMAH.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya