Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

Kompas.com - 31/10/2024, 09:38 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hutan kemasyarakatan Mangara Mandiri dan Batu Kacah yang merupakan habitat orangutan di Kalimantan Tengah masuk ke dalam area yang terdegradasi, karena itu memerlukan restorasi.

Direktur Konservasi WWF-Indonesia Dewi Lestari Yani Rizki mengatakan, berdasarkan peta, terdapat area yang terbuka dalam area tersebut.

"Ini salah satunya masuk dalam koridor yang harus direstorasi. Urgensinya (restorasi) karena hutan ini sebagai mata pencaharian, kehidupan satwa liar, dan sebagai paru-paru dunia," ungkap Dewi dalam acara bertajuk Protect & Restore Our Nation di Kalimantan Tengah, Rabu (30/10/2024).

Baca juga:

Adapun Yayasan WWF Indonesia dan PT Indonesia Epson Industrys bekerja sama menanam 200.000 pohon di lahan seluas 300 hektare.

Sementara itu menurut President Director PT Indonesia Epson Industry Emile Pattiwael, lokasi Sebangau-Katingan dipilih karena adanya fragmentasi lahan seluas 8.000 hektare.

"Kawasan ini memerlukan dukungan restorasi dampak dari perluasan perkebunan, pembangunan jalan permukiman, dan kegiatan pertambangan," kata Emile.

Ia menambahkan bahwa Sebangau dan Katingan merupakan landskap prioritas untuk area restorasi, dan habitat penting bagi satwa liar. Area restorasi itu menjadi koridor 2 Taman Nasional Sebangau, dan Taman Nasional Bukit Baka Raya.

"Dengan menjaga koridor tersebut dapat menjaga berbagai keanekaragaman hayati termasuk satwa kunci, yaitu orangutan," ujar Emile.

Untuk diketahui, kegiatan penanaman lanskap Seka didukung Kesatuan Pemangkuan Hutan Produksi (KPHP) Katingan Hulu dan pengelola Hutan Kemasyarakatan Mangara Kawei. Penanaman pohon bakal dilakukan selama tiga tahun ke depan.

Baca juga: Eksplorasi Hutan Tropis dalam Stoples, Seni Berbalut Konservasi

"Kami berkomitmen dalam tiga tahun bekerja sama dengan WWF dan mungkin melibatkan NGO dan masyarakat sekitar, apakah pohon yang ditanam bisa tumbuh atau belum, kami pantau terus," tutur Emile.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

LSM/Figur
Jaga Keanekaragaman Hayati, Masyarakat Adat Kalimantan Bersuara di COP 16

Jaga Keanekaragaman Hayati, Masyarakat Adat Kalimantan Bersuara di COP 16

LSM/Figur
Nol Emisi Kini Bukan Sekedar Mimpi Ibu Pertiwi...

Nol Emisi Kini Bukan Sekedar Mimpi Ibu Pertiwi...

Swasta
Dana Infrastruktur Transisi Energi Terkumpul 215 Miliar Dollar AS Sejak 2014

Dana Infrastruktur Transisi Energi Terkumpul 215 Miliar Dollar AS Sejak 2014

Pemerintah
Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

Mengalirkan Harapan Energi Bersih Berkelanjutan pada Ratusan PLTA di Negeri Kaya Air

BUMN
Tiap Pengiriman E-mail dan Posting di Medsos Berpotensi Merusak Lingkungan

Tiap Pengiriman E-mail dan Posting di Medsos Berpotensi Merusak Lingkungan

LSM/Figur
10 Negara dengan Kapasitas Baterai Paling Besar di Dunia, China Nomor Wahid

10 Negara dengan Kapasitas Baterai Paling Besar di Dunia, China Nomor Wahid

Pemerintah
19 Persen Kawasan Ekosistem Esensial Ada di Dalam HGU

19 Persen Kawasan Ekosistem Esensial Ada di Dalam HGU

LSM/Figur
Bahan Pemadam Kebakaran Mengandung Logam Berat yang Cemari Lingkungan

Bahan Pemadam Kebakaran Mengandung Logam Berat yang Cemari Lingkungan

Pemerintah
Ganti Rugi Pemulihan Lingkungan Capai Rp 20 Triliun, tapi Belum Masuk Kas Negara

Ganti Rugi Pemulihan Lingkungan Capai Rp 20 Triliun, tapi Belum Masuk Kas Negara

LSM/Figur
2 Bank Ini Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 110 Triliun hingga September 2024

2 Bank Ini Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 110 Triliun hingga September 2024

Swasta
Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

Terdapat Area yang Terbuka, Hutan Kemasyarakatan di Kalteng Perlu Restorasi

LSM/Figur
Festival Makanan Berkelanjutan di Bali: Kurangi Jejak Karbon dengan Bahan Lokal

Festival Makanan Berkelanjutan di Bali: Kurangi Jejak Karbon dengan Bahan Lokal

Swasta
Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon

Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau