Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Star ESG Summit 2024: Inovasi ESG, Kunci Kompetitif Bisnis Malaysia di Pasar Global

Kompas.com, 13 November 2024, 12:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah fokus perusahaan yang semakin intensif terhadap dekarbonisasi, bisnis Malaysia memiliki peluang signifikan menjadi penyedia utama solusi berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance).

Hal ini ditegaskan oleh Matthias Gelber, Co Founder ESG Innovation Hub Filipina, dalam ESG Summit yang digelar ESG Summit yang digelar The Star Media Group pada 6-7 November 2024 di Malaysia.

Dia berbagi pandangan mengenai cara inovatif Malaysia dapat memanfaatkan pasar yang sedang berkembang ini.

"Ada banyak sekali peluang untuk menjual teknologi kepada perusahaan yang membantu mereka mencapai tujuan," kata Gelber dalam diskusi berjudul "ESG Disclosure to ESG Innovation: Delivering Real Positive Environmental and Social Impacts".

Menurutnya, sistem manajemen energi adalah salah satu area utama untuk pertumbuhan. Sistem ini membantu perusahaan memantau dan mengurangi konsumsi energi, bahkan beberapa di antaranya memungkinkan peralihan ke sumber energi terbarukan.

"Dekarbonisasi menjadi fokus utama perusahaan saat ini. Oleh karena itu, jelas ada kebutuhan akan solusi yang membuat target ini dapat dicapai," tegasnya.

Gelber menuturkan, pengurangan limbah dan praktik ekonomi sirkular juga merupakan potensi yang belum dimanfaatkan.

"Mungkin ini adalah teknologi yang membantu perusahaan mendaur ulang lebih banyak atau menemukan kegunaan baru untuk material lama," sarannya. "Atau bahkan perubahan sederhana namun efektif yang menciptakan dampak besar tanpa gangguan besar."

Pusat data, yang dikenal dengan kebutuhan energi yang tinggi, digambarkan Gelber sebagai "sarang peluang dekarbonisasi".

Dia mendorong perusahaan lokal untuk mengeksplorasi sistem pendinginan canggih, seperti pendinginan cair dan AC hemat energi, serta integrasi energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin kecil.

"Mendinginkan semua server itu membutuhkan banyak energi, jadi pendinginan yang lebih efisien adalah solusi yang jelas," ungkapnya. Gelber menambahkan, perusahaan juga dapat melihat ke dalam pemanfaatan kembali panas buangan dan menggunakannya kembali.

Gelber berbagi kisah sukses baru-baru ini yang melibatkan pusat perbelanjaan Malaysia yang menghemat 18 persen tagihan listriknya dengan mengganti sumber energi.

"Ini yang dicari bisnis/proyek dengan ROI (return on investment) cepat yang tidak memerlukan penghentian operasi," ujarnya.

Seiring perusahaan Malaysia merangkul dekarbonisasi dan inisiatif berbasis ESG lainnya, Gelber yakin mereka tidak hanya akan mendorong praktik berkelanjutan tetapi juga mengamankan keunggulan kompetitif di pasar global.

"Menjadi bagian dari transisi ini bukan hanya tentang berbuat baik. Ini tentang tetap relevan dan kompetitif," pungkasnya.

Sebagai salah satu sponsor KTT, Heineken Malaysia menyatakan bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di negara ini dengan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan utama.

Baca juga: The Star ESG Summit 2024: Perusahaan Didorong Fokus pada Dampak ESG Terukur

Perusahaan menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip-prinsip ESG melalui strategi "Brew a Better World" berfokus pada net zero, pengelolaan air, dan dukungan masyarakat.

ESG Summit diselenggarakan oleh Star Media Group Bhd, dengan Sime Darby Property Bhd sebagai Mitra Keanekaragaman Hayati Perkotaan. Saxon Renewables dan Zurich Malaysia adalah sponsor perak.

Artikel ini sudah tayang di The Star dengan judul "Help companies find ways to reduce energy consumption"

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Riset CELIOS: Lapangan Kerja dari Program MBG Terbatas dan Tak Merata
Riset CELIOS: Lapangan Kerja dari Program MBG Terbatas dan Tak Merata
LSM/Figur
Presiden Prabowo Beri 20.000 Hektar Lahan di Aceh untuk Gajah
Presiden Prabowo Beri 20.000 Hektar Lahan di Aceh untuk Gajah
Pemerintah
IWGFF: Bank Tak Ikut Tren Investasi Hijau, Risiko Reputasi akan Tinggi
IWGFF: Bank Tak Ikut Tren Investasi Hijau, Risiko Reputasi akan Tinggi
LSM/Figur
MBG Bikin Anak Lebih Aktif, Fokus, dan Rajin Belajar di Sekolah?, Riset Ini Ungkap Persepsi Orang Tua
MBG Bikin Anak Lebih Aktif, Fokus, dan Rajin Belajar di Sekolah?, Riset Ini Ungkap Persepsi Orang Tua
LSM/Figur
Mikroplastik Bisa Sebarkan Patogen Berbahaya, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
Mikroplastik Bisa Sebarkan Patogen Berbahaya, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
LSM/Figur
Greenpeace Soroti Krisis Iklim di Tengah Minimnya Ruang Aman Warga Jakarta
Greenpeace Soroti Krisis Iklim di Tengah Minimnya Ruang Aman Warga Jakarta
LSM/Figur
Interpol Sita 30.000 Satwa dan Tanaman Ilegal di 134 Negara, Perdagangan Daging Meningkat
Interpol Sita 30.000 Satwa dan Tanaman Ilegal di 134 Negara, Perdagangan Daging Meningkat
Pemerintah
PHE Konsisten Lestarikan Elang Jawa di Kamojang Jawa Barat
PHE Konsisten Lestarikan Elang Jawa di Kamojang Jawa Barat
Pemerintah
Indeks Investasi Hijau Ungkap Bank Nasional di Posisi Teratas Jalankan ESG
Indeks Investasi Hijau Ungkap Bank Nasional di Posisi Teratas Jalankan ESG
LSM/Figur
Korea Selatan Larang Label Plastik di Botol Air Minum per Januari 2026
Korea Selatan Larang Label Plastik di Botol Air Minum per Januari 2026
Pemerintah
Aturan Baru Uni Eropa, Wajibkan 25 Persen Plastik Daur Ulang di Mobil Baru
Aturan Baru Uni Eropa, Wajibkan 25 Persen Plastik Daur Ulang di Mobil Baru
Pemerintah
BRIN Soroti Banjir Sumatera, Indonesia Dinilai Tak Belajar dari Sejarah
BRIN Soroti Banjir Sumatera, Indonesia Dinilai Tak Belajar dari Sejarah
Pemerintah
KLH Periksa 8 Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sumatera Utara
KLH Periksa 8 Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sumatera Utara
Pemerintah
Banjir Sumatera, BMKG Dinilai Belum Serius Beri Peringatan Dini dan Dampaknya
Banjir Sumatera, BMKG Dinilai Belum Serius Beri Peringatan Dini dan Dampaknya
LSM/Figur
Mengenal Kemitraan Satu Atap Anak Usaha TAPG di Kalimantan Tengah, Apa Itu?
Mengenal Kemitraan Satu Atap Anak Usaha TAPG di Kalimantan Tengah, Apa Itu?
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau