KOMPAS.com - Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP) PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur (Kutim) memiliki peran penting dalam mendukung dalam membangun keselamatan, kesehatan, dan produktivitas pekerja di sektor pertambangan.
Hal ini disampaikan dalam hari ulang tahun (HUT) ke-19, PIKP yang digelar di Gedung Serba Guna Sangatta (GSG) Bukit Pelangi pada Minggu (1/12/2024).
Ketua PIKP, Suci Zulkarnaen, menyampaikan peran istri tidak kalah penting dalam menciptakan lingkungan kerja aman dan mendukung produktivitas kerja suami.
“Sebagai pendamping, kita dapat memberi dukungan moral, menjaga keshatan keluarga, serta membantu menciptakan budaya kerja yang produktif.” ucapnya.
Project Manager PAMA Kutai Timur, Arrie H dan Honorius S menyampaikan PIKP telah menunjukkan peranan baik bagi perusahaan, terutama dalam menjadi wadah bagi istri-istri karyawan PAMA dalam berorganisasi positif untuk mendukung peran suami, sehingga mendorong motivasi dan mencapai produktifitas dan penunjang kinerja.
“Peran para istri karyawan bukan hanya sebagai pendamping di rumah, namun juga sebagai pilar yang memberikan dukungan moral, menjaga kesehatan keluarga, serta memberikan motivasi yang besar bagi suami untuk selalu menjaga keselamatan dan kinerja terbaik di tempat kerja," ungkapnya.
"Dengan dukungan dan peran istri yang optimal di rumah, maka para insan PAMA akan menjadi lebih baik lagi dalam berkarya di PAMA yang kita cintai bersama," tambahnya.
DIa menjelaskan, PIKP adalah bukti nyata bahwa kerja sama harmonis antara keluarga dan perusahaan mampu menciptakan sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Dia menambahkan, “kami sangat menghargai para istri karyawan yang tergabung dalam PIKP, yang menjadi pilar penting di balik keberhasilan perusahaan. Keberhasilan ini tidak hanya diukur dari pencapaian operasional, tetapi juga dari keharmonisan dan kebahagiaan keluarga karyawan."
Pada kesempatan sama, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ada tujuh bidang yang menjadi unggulan di Kutai Timur dan berpotensi besar untuk dikembangkan.
Untuk itu, dia mengajak karyawan serta istri karyawan untuk melihat peluang dari sektor-sektor tersebut seperti perkebunan, peternakan, pertanian, dan lainnya.
“Kalau tambang sudah tidak beroperasi di Kutim, bidang lain siap menunggu, ibu-ibu harus mengambil peran untuk tetap berkarya di Kutai Timur,” pungkasnya.
Dalam rangkaian acara ulang tahun ke-19 PIKP Area Kutai Timur, dilakukan simbolis pemotongan tumpeng oleh Ketua PIKP dan Ketua Panitia HUT PIKP bersama Bupati Kutai Timur dan Manajemen PAMA.
Baca juga: Dirjen Minerba: Kompetisi MERC Jadi Momentum Tingkatkan Keselamatan Kerja
Tidak hanya menyajikan hiburan, perayaan HUT ke-19 PIKP Area Kutai Timur juga memberikan edukasi bagi para anggota melalui talkshow "Peran Istri dalam Mendukung Kesehatan, Keselamatan, dan Produktivitas Kerja Suami di area Pertambangan".
Gelar wicara menghadirkan dr. Aisah Dahlan memberikan wawasan baru bagi istri karyawan.
Aisah Dahlan menyoroti pentingnya peran istri dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan menggali lebih dalam peran penting mereka dalam mendukung suami yang bekerja di sektor pertambangan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya