JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan WWF Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk Beyond Wildlife, Untuk Indonesia dengan tema “Eco Echo”, untuk menyerukan kepada masyarakat soal pentingnya melestarikan lingkungan, Kamis (5/12/2024).
CEO Yayasan WWF Indonesia Aditya Bayunanda menyebut, kampanye ini merupakan upaya pengingat bagi publik bahwa pelestarian alam bukan hanya satwa liar, tetapi juga tentang keberlanjutan hidup manusia.
Aditya menjelaskan, tema Eco Echo digunakan sebagai simbol untuk menggemakan aksi, mengapresiasi, serta ajakan kolaborasi berbagai pihak dalam pelestarian alam.
Baca juga:
“Kampanye Beyond wildlife ini adalah upaya untuk mengaungkan aksi-aksi penyelamatan bumi, untuk memberikan inspirasi, bahwa segalanya mungkin jika kita berkolaborasi," ujar Aditya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).
Menurut dia, kampanye diluncurkan merujuk pada keadaan Bumi yang tertera dalam laporan Living Planet 2024 WWF. Laporan tersebut mengungkapkan, terjadi penurunan 73 persen populasi satwa liar dalam kurun 50 tahun.
Disinyalir, Bumi juga mendekati titik kritis berbahaya yang dapat menimbulkan ancaman besar bagi manusia.
"Kita semua memiliki peran dalam menjaga bumi ini. Melalui aksi kolektif, kita dapat menciptakan perubahan positif yang mendukung keberlanjutan kehidupan di planet ini," tutur Aditya.
Adapun kampanye Beyond Wildlife untuk Indonesia didesain melalui konsep acara yang menggabungkan beberapa segmen, yakni nature talks, sustainable ecopreneurs workshop, cultural show, serta music performance.
Aditya menyampaikan, sesi nature talks menjadi sarana diskusi membahas serta memperkaya isu-isu terkait lingkungan, memahami komitmen pemangku kebijakan dan pimpinan pusat dalam mendukung konservasi, aksi iklim, maupun langkah-langkah konkretnya.
Baca juga: Restorasi Hutan Kalteng, Epson Gandeng WWF Tanam 200.000 Pohon
Misalnya, peran pemerintah kota dalam mendorong aksi iklim ataupun menciptakan kota yang berkelanjutan.
WWF Indonesia juga bertujuan memupuk kesadaran bersama tentang pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab kolektif, hingga menciptakan perubahan positif berdampak jangka panjang bagi ekosistem.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya