Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambaran Petir Picu Kebakaran 34.000 Hektare Lahan di Australia

Kompas.com - 23/12/2024, 10:40 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan 34.000 hektare hutan di negara bagian Victoria, Australia. Berdasarkan laporan, kebakaran hutan disebabkan oleh sambaran petir.

Otoritas setempat pun memerintahkan evakuasi bagi ratusan warga yang terdampak. Dikutip Reuters, Senin (23/12/2024), Badan Layanan Darurat Victoria mengatakan, peringatan waspada juga telah ditetapkan di sekitar Taman Nasional Grampians.

"Masih banyak material mudah terbakar yang belum terbakar di Grampians. Ini akan menjadi tantangan yang cukup berat untuk beberapa hari ke depan", ujar Wakil Kepala Country Fire Authority (CFA), Garry Cook.

Baca juga: Tingkat Kebakaran Lahan Gambut Menurun, Bisa Tekan Emisi

Kebakaran Grampians telah meluas hingga lebih dari 40.000 hektare lalu bergerak menuju Halls Gap. Pihak berwenang memperingatkan agar 495 warga di Halls Gap untuk mengungsi.

Pemerintah setempat juga mendirikan pusat bantuan darurat di wilayah Stawell dan Ararat. Risiko kebakaran pada musim ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, Kepala CFA Jason Heffernan mengatakan, para pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api sejak pekan lalu. Petugas menggunakan lebih dari 100 tanker dan 25 pesawat untuk memadamkan si jago merah.

"Kami merasakan hujan gerimis turun di lokasi kebakaran kemarin sore, tetapi sayangnya tidak cukup untuk memadamkan api," ucap Heffernan dikutip dari ABC News.

Baca juga: Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau