Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdaya, Cerita Perjuangan Penyandang Disabilitas Wujudkan Usaha Mandiri bersama Nusantara Infrastructure

Kompas.com - 24/12/2024, 18:19 WIB
Sri Noviyanti,
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komunitas Daksa Mandiri merupakan komunitas yang beranggotakan penyandang disabilitas di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Di komunitas itu, terdapat sekitar 30 individu penyandang disabilitas fisik akibat polio, amputasi, serta cerebral palsy.

Meski memiliki keterbatasan, anggota kelompok tersebut memiliki tekad kuat untuk berdaya dan tak berpangku tangan. Setiap anggota komunitas memiliki jenis usaha yang berbeda untuk menyambung hidup, mulai dari menjahit, produksi makanan, hingga usaha warung.

Sayangnya, dalam menjalankan usaha, mereka kerap menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Terlebih, sebagian besar dari mereka masih menjajakan usaha secara offline atau belum go digital.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting di Makassar, Nusantara Infrastructure Group Gelar Program Nusantara Peduli Stunting

Untuk meningkatkan keterampilan mereka, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) bersama PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) meresmikan program pemberdayaan disabilitas “Komunitas Berdaya Nusantara” di Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (28/11/24). Program ini diluncurkan untuk mendukung peningkatan usaha kelompok binaan penyandang disabilitas.

Program pemberdayaan yang telah dimulai sejak Agustus 2024 itu bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan inklusi sosial melalui pelatihan serta dukungan kewirausahaan.

Kegiatan tersebut berfokus pada framework inovasi dan pemberdayaan sesuai dengan sektor usaha yang dikembangkan, yakni strategi bisnis dan literasi finansial, food business, farm business, serta fashion business.

Anggota komunitas juga mendapatkan dukungan sarana prasarana, seperti food freezer dan alat masak untuk bisnis kuliner, sarana prasarana ternak untuk bisnis peternakan, serta mesin jahit untuk bisnis pakaian.

Mereka juga mendapatkan pelatihan branding produk dan pendampingan pemasaran melalui platform digital.

Baca juga: Nusantara Infrastructure Dapat Restu Akuisisi Saham Tol Layang MBZ

Selain itu, program tersebut memberikan dukungan penyediaan legalitas usaha, seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi produk yang akan memperkuat usaha para binaan di pasaran.

Untuk menunjang produktivitas sehari-hari, salah satu peserta juga mendapatkan dukungan alat bantu gerak berupa lengan protesis.

Ketua kelompok yang memiliki usaha alat penghemat listrik Azwardi Ujang berterima kasih kepada NI dan MPTIS yang telah memberikan kesempatan kepada anggota Komunitas Daksa Mandiri untuk mengikuti berbagai pelatihan.

“Pelatihan ini amat penting bagi keberlanjutan UMKM teman-teman disabilitas di Tangsel,” kata Azwardi.

Apresiasi positif juga disampaikan anggota kelompok peternak ayam, Firdaus. Ia menilai bahwa program CSR tersebut dapat membantunya memenuhi berbagai kendala yang dialami. Ia berharap, usahanya beserta anggota Komunitas Daksa Mandiri mampu berjalan secara mandiri.

“Semoga PT NI dan PT MPTIS semakin maju,” ujar Firdaus.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kriminalisasi Masyarakat Adat Meningkat, 121 Kasus pada 2024

Kriminalisasi Masyarakat Adat Meningkat, 121 Kasus pada 2024

LSM/Figur
Deforestasi, 1,9 Juta Hektare Hutan Indonesia Rusak Dalam 2 Tahun

Deforestasi, 1,9 Juta Hektare Hutan Indonesia Rusak Dalam 2 Tahun

LSM/Figur
Perlindungan Masih Minim, RUU Masyarakat Adat Harus Disahkan pada 2025

Perlindungan Masih Minim, RUU Masyarakat Adat Harus Disahkan pada 2025

LSM/Figur
Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali Capai 75 Persen Target Investasi

Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali Capai 75 Persen Target Investasi

Swasta
Transisi Energi, Kerjasama Teknologi dengan China dan UAE Perlu

Transisi Energi, Kerjasama Teknologi dengan China dan UAE Perlu

Pemerintah
Transisi Energi Indonesia Lambat, Regulasi Tak Jelas Sebabnya

Transisi Energi Indonesia Lambat, Regulasi Tak Jelas Sebabnya

Pemerintah
Berdaya, Cerita Perjuangan Penyandang Disabilitas Wujudkan Usaha Mandiri bersama Nusantara Infrastructure

Berdaya, Cerita Perjuangan Penyandang Disabilitas Wujudkan Usaha Mandiri bersama Nusantara Infrastructure

Swasta
Dukung SDGs, Nusantara Infrastructure Bangun Ekosistem UMKM Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Dukung SDGs, Nusantara Infrastructure Bangun Ekosistem UMKM Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Swasta
5 Cara Merayakan Natal Lebih Berkelanjutan dari Rumah

5 Cara Merayakan Natal Lebih Berkelanjutan dari Rumah

LSM/Figur
Elektrifikasi Transportasi Jadi Kunci Pencapaian Target Net Zero 2060

Elektrifikasi Transportasi Jadi Kunci Pencapaian Target Net Zero 2060

Pemerintah
6 Strategi Google Jawab Tantangan Energi pada 2024

6 Strategi Google Jawab Tantangan Energi pada 2024

Pemerintah
Pendekatan Terpadu Jadi Solusi Hadapi Krisis Dunia

Pendekatan Terpadu Jadi Solusi Hadapi Krisis Dunia

Pemerintah
Kerugian Ganda Insentif Pajak Industri Plastik: Pendapatan Negara Hilang dan Rusak Lingkungan

Kerugian Ganda Insentif Pajak Industri Plastik: Pendapatan Negara Hilang dan Rusak Lingkungan

LSM/Figur
Pikirkan Penggunaan Label Digital untuk Kurangi Sampah Makanan

Pikirkan Penggunaan Label Digital untuk Kurangi Sampah Makanan

Swasta
2024, Transisi Energi Indonesia Lamban, Sektor Transportasi Membaik

2024, Transisi Energi Indonesia Lamban, Sektor Transportasi Membaik

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau