Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akhmadanna Pradipta Putra
Karyawan PT Telkom Indonesia

Karyawan PT Telkom Indonesia (Persero Tbk)

Mengenal ISAC, Inovasi Teknologi 5G/6G yang Mampu Perkuat Sustainability

Kompas.com - 02/01/2025, 15:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Namun, definisi dan pendekatan sustainability serta sustainable development sangat bergantung pada konteks, sehingga menciptakan kondisi yang rumit dan termasuk untuk sulit dijalankan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyusun kerangka kerja Sustainable Development yang mencakup 17 Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target yang rinci dan diukur melalui serangkaian indikator yang diharapkan dapat dicapai oleh negara-negara pada tahun 2030.

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan tujuan global yang bertujuan untuk mengatasi tantangan utama dunia, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, kesehatan, pendidikan, dan perubahan iklim, guna menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi semua orang.

Implementasi teknologi ISAC tidak hanya sekadar penerapan inovasi teknologi, tetapi juga erat kaitannya dengan tujuan global yang tercantum dalam SDGs.

Penerapan teknologi ISAC di Indonesia berpotensi membawa dampak besar terhadap beberapa tujuan SDGs, terutama pada tujuan SDG ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG ke-11 (Kota dan Komunitas yang Sustain).

Baca juga: BRIN-UPI Purwakarta Riset Sistem Telekomunikasi Kendaraan Listrik Otonom

 

Dalam konteks tujuan SDG ke-9, yang berfokus pada pengembangan industri, inovasi, dan infrastruktur, ISAC menawarkan berbagai potensi untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas sektor industri di Indonesia.

Dengan menggabungkan kemampuan komunikasi dan deteksi, industri dapat memperoleh data real-time mengenai kondisi lingkungan dan operasional yang lebih akurat.

Sebagai contoh, dalam sektor industri manufaktur, ISAC memungkinkan pemantauan kondisi mesin dan keselamatan lingkungan kerja tanpa perlu memasang perangkat tambahan.

Informasi yang diperoleh melalui teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan proses produksi dan mencegah kerusakan pada peralatan sebelum terjadi, yang tentunya akan mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa membantu industri di Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar global dengan menerapkan prinsip-prinsip efisiensi berbasis data.

Infrastruktur yang mendukung ISAC juga dirancang untuk adaptif, memungkinkan fleksibilitas dalam merespons kebutuhan industri yang berubah-ubah seiring perkembangan teknologi.

Di sisi lain, ISAC juga mendukung pengembangan Smart City, yang merupakan bagian dari tujuan SDG ke-11 untuk menciptakan kota dan komunitas yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Jawab Tantangan Keberlanjutan

 

Di Indonesia, kota-kota besar seperti Jakarta, dan Surabaya mengalami tantangan urbanisasi yang kompleks, mulai dari kemacetan lalu lintas, polusi udara, hingga pengelolaan limbah.

Melalui implementasi ISAC, pemerintah kota dapat mengumpulkan data real-time tentang kondisi lingkungan dan infrastruktur perkotaan, seperti kepadatan lalu lintas atau tingkat polusi udara, tanpa perlu memasang perangkat tambahan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau