Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Modifikasi Cuaca Sebabkan Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

Kompas.com - 02/01/2025, 14:31 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi modifikasi cuaca (OMC) mengakibatkan kualitas udara di Jakarta memburuk.

Hal itu disampaikan Co-founder Nafas Piotr Jakubowski, menanggapi soal dampak OMC yang digelar sejak 7 Desember 2024 untuk mencegah banjir di Jakarta.

Piotr berujar, data Nafas Indonesia menunjukkan bahwa hujan besar dan angin kencang berdampak terhadap kualitas udara yang baik. Menurut dia, rekayasa cuaca justru dapat memengaruhi kualitas udara.

Baca juga:

"BMKG menyatakan kalau curah hujan berkurang 67 persen setelah dilakukan modifikasi cuaca pada tanggal 7-8 Desember 2024," kata Piotr saat dihubungi, Kamis (2/1/2024).

"Di tanggal tersebut, kualitas udara terpantau cenderung buruk setelah hari-hari sebelumnya baik," tambah dia.

Kendati demikian, Piotr menggarisbawahi kualitas udara juga bergantung pada kondisi atmosfer yang dinamis ataupun faktor lainnya.

"Karena jika dibandingkan dengan kecepatan anginnya, memang kecepatan anginnya lebih rendah pada tanggal 7-10 (Desember 2024). Hal ini membuat polusi cenderung lebih buruk," jelas dia.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih berupaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir dengan OMC pada 25-31 Desember 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebutkan, operasi ini mengurangi intensitas hujan secara signifikan di Jakarta.

Kata Teguh, OMC menggunakan 10 sorti penerbangan dengan durasi 19 jam 36 menit. Petugas menyemai 8.000 kilogram NaCl di awan.

"Meskipun tidak ada kegiatan penerbangan pada tanggal 27 Desember, hasil yang dicapai selama periode ini menunjukkan penurunan signifikan dalam curah hujan," ungkap Teguh.

Baca juga:

Berdasarkan data satelit Global Stellite Mapping of Precipitation (GSMaP), curah hujan di Jakarta selama periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm per hari, dengan puncak curah hujan 40 mm per hari pada 25 Desember.

Ia menyampaikan, OMC dapat menurunkan intensitas hujan hingga 38 persen dari prediksi berdasarkan data GSMap, dan 28 persen dari prediksi Global Forecast System (GFS) terhadap data penakar curah hujan aktual.

"Kegiatan OMC ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan ketahanan dan keselamatan masyarakat terhadap bencana alam," tutur Teguh.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Pemerintah
Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Pemerintah
Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Pemerintah
10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

Pemerintah
Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Pemerintah
Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Pemerintah
'Food Rescue Warrior' Salurkan Ribuan Paket Makanan ke 53.000 Masyarakat Rentan

"Food Rescue Warrior" Salurkan Ribuan Paket Makanan ke 53.000 Masyarakat Rentan

Swasta
Komitmen pada CSR Tingkatkan Penjualan Daring Perusahaan

Komitmen pada CSR Tingkatkan Penjualan Daring Perusahaan

Pemerintah
85 Persen Eksekutif Berkomitmen Laporkan Pengungkapan Iklim

85 Persen Eksekutif Berkomitmen Laporkan Pengungkapan Iklim

Swasta
Mikroplastik Masuk Rantai Makanan, Ditemukan di Darah hingga Sumsum

Mikroplastik Masuk Rantai Makanan, Ditemukan di Darah hingga Sumsum

Pemerintah
Inggris Disebut Jadi Negara dengan Energi Listrik Terbersih di Dunia

Inggris Disebut Jadi Negara dengan Energi Listrik Terbersih di Dunia

Pemerintah
Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Pemerintah
Hutan Hujan Amazon Alami Kebakaran, Kekeringan, hingga Deforestasi

Hutan Hujan Amazon Alami Kebakaran, Kekeringan, hingga Deforestasi

LSM/Figur
Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

LSM/Figur
PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon

PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau