Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bersiap Memulai Perdagangan Karbon Internasional

Kompas.com - 15/01/2025, 20:15 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Hal tersebut difasilitasi melalui penyusunan roadmap perdagangan karbon dengan mempertimbangkan pencapaian NDC. Untuk perdagangan karbon internasional, perlu dikembangkan carbon accounting and management sebagai tools untuk monitoring pencapaian target NDC. Sejalan dengan proses tersebut, saat ini telah tersedia parameter yang mengindikasikan pencapaian target NDC.

Baca juga: RI Sepakati Perdagangan Karbon hingga Dapat Pendanaan Dalam Konferensi Iklim Dunia

Dari sisi swasta, diskusi berlanjut pada pentingnya pembagian kuota internasional dan lokal yang diperkirakan akan mendominasi pasar, termasuk mekanisme dan penentuan harga pasarnya.

Merespons hal itu, Wahyu Marjaka menambahkan bahwa indikator penentuan jumlah kuota akan didasarkan roadmap perdagangan karbon yang merujuk pada roadmap NDC.

“Kami ingin membuktikan bahwa tidak hanya di pasar domestik, dimungkinkan juga untuk melaksanakan perdagangan di pasar karbon internasional”, ujarnya.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum bagi Indonesia sebagai salah satu penghasil unit karbon terbesar dalam menyongsong perdagangan karbon internasional. Hal ini akan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar dalam mengatasi perubahan iklim global, sekaligus meningkatkan perekonomian melalui ekosistem perdagangan karbon.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pakar UGM Sebut Perubahan Iklim Ancam Pola Hujan dan Pertanian Indonesia
Pakar UGM Sebut Perubahan Iklim Ancam Pola Hujan dan Pertanian Indonesia
LSM/Figur
PGN Andalkan Jargas untuk Percepat Transisi Energi
PGN Andalkan Jargas untuk Percepat Transisi Energi
BUMN
Kok Bisa Gedung BMKG Tahan Megathrust dan Cuma Sisakan 15 Persen Guncangan? Ahli Jelaskan
Kok Bisa Gedung BMKG Tahan Megathrust dan Cuma Sisakan 15 Persen Guncangan? Ahli Jelaskan
LSM/Figur
Riset UI-Monash: 90 Persen TPS 3R di Indonesia Mangkrak
Riset UI-Monash: 90 Persen TPS 3R di Indonesia Mangkrak
LSM/Figur
Transisi Hijau Perusahaan, Pemahaman Karyawan Paling Fundamental
Transisi Hijau Perusahaan, Pemahaman Karyawan Paling Fundamental
Swasta
Riset Universitas Sydney: Jalan 7.000 Langkah Sehari, Badan Sehat, Negara Hemat
Riset Universitas Sydney: Jalan 7.000 Langkah Sehari, Badan Sehat, Negara Hemat
Swasta
Banjir Makin Intens, PBB: Perlu Peringatan Dini Lebih Cepat dan Merata
Banjir Makin Intens, PBB: Perlu Peringatan Dini Lebih Cepat dan Merata
Pemerintah
WHO: Chikungunya Bisa Jadi Epidemi Global, 5,6 Miliar Orang Terancam
WHO: Chikungunya Bisa Jadi Epidemi Global, 5,6 Miliar Orang Terancam
Pemerintah
SBTi Rilis Standar Net Zero untuk Bank dan Investor, Atur soal Pinjaman hingga Asuransi
SBTi Rilis Standar Net Zero untuk Bank dan Investor, Atur soal Pinjaman hingga Asuransi
Swasta
Kata Menko Pangan Zulhas, Kunci Ketahanan Pangan adalah AI dan Sensor
Kata Menko Pangan Zulhas, Kunci Ketahanan Pangan adalah AI dan Sensor
Pemerintah
Hoaks seputar Berita Cuaca Ekstrem Bisa Membuat Nyawa Terancam
Hoaks seputar Berita Cuaca Ekstrem Bisa Membuat Nyawa Terancam
Pemerintah
Pemerintah Godok NDC Iklim Kedua, Dipastikan Rampung Sebelum COP 30
Pemerintah Godok NDC Iklim Kedua, Dipastikan Rampung Sebelum COP 30
Pemerintah
Dorong Riset dan Inovasi di Bidang Kesehatan, Kalbe Gelar RKSA 2025
Dorong Riset dan Inovasi di Bidang Kesehatan, Kalbe Gelar RKSA 2025
Swasta
5 Desa Sejahtera Astra Ekspor 10 Ton Ubi ke Malaysia dan Singapura
5 Desa Sejahtera Astra Ekspor 10 Ton Ubi ke Malaysia dan Singapura
Swasta
70 Pelaku Kejahatan Kehutanan Ditangkap, Bakar Lahan hingga Jual Hewan Dilindungi
70 Pelaku Kejahatan Kehutanan Ditangkap, Bakar Lahan hingga Jual Hewan Dilindungi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau