Kalmus berujar, berbagai strategi adaptasi memang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai dampak buruk akibat perubahan iklim, salah satunya kebakaran.
Baca juga: Apa Isi Cairan Pink yang Dipakai Memadamkan Api di Los Angeles?
Meski demikian, dia juga menegaskan dunia harus menyasar akar penyebab utamanya yakni bahan bakar fosil.
"Kita harus mengatasi akar permasalahannya, yaitu bahan bakar fosil, secepat mungkin demi kelangsungan hidup kita," kata Kalmus, sebagaimana dilansir Euronews.
Kalmus percaya, di masa depan, manusia akan menghadapi berbagai dampak sekaligus, yang akan sangat menghancurkan jika kita tidak siap.
Kalmus menuturkan, industri bahan bakar fosil sebenarnya sudah mengetahui dampaknya sejak 1970-an. Akan tetapi, lanjut Kalmus, industri tersebut memiliki untuk menyebarkan disinformasi.
"Menurut saya, itu adalah kegagalan moral terbesar dalam sejarah manusia," papar Kalmus.
Baca juga: 11 Nama Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles, Termasuk Dalyce Curry
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya