KOMPAS.com - Inggris berkomitmen menyediakan pendanaan hingga 18 juta poundsterling atau sekitar Rp 359,9 miliar untuk mendukung upaya konservasi laut Indonesia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan, pendanaan tersebut diberikan melalui Program Adaptasi Iklim dan Laut serta Transisi Berkelanjutan Inggris di Indonesia atau COAST.
"Mendukung Pemerintah Indonesia dan komunitas pesisir dalam meningkatkan pengelolaan pesisir, mata pencaharian, dan tata kelola," kata Jermey dalam Peluncuran Program COAST di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang
Jermey menjelaskan, COAST akan mendukung empat negara prioritas, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan kapasitas adaptasi, ketahanan iklim, dan kemakmuran masyarakat pesisir yang rentan.
Hal tersebut dilakukan sembari mendukung upaya melindungi, memulihkan, dan mengelola habitat pesisir Indonesia secara berkelanjutan.
"Inisiatif ini akan memanfaatkan keahlian industri dan teknologi Inggris, bersama dengan pembiayaan ekspor, untuk meningkatkan kemakmuran komunitas pesisir Indonesia, mewujudkan perikanan yang berkelanjutan, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia," ucap Jermey, sebagaimana dilansir Antara.
Jermey menegaskan, program tersebut merupakan komitmen Inggris terhadap praktik berkelanjutan sekaligus mendorong kolaborasi dengan Indonesia dalam menghadapi tantangan lingkungan yang kritis.
Baca juga: Konservasi Bukan Sekadar Konsep
Selain itu, mengurangi kemiskinan dan menciptakan pertumbuhan bagi komunitas lokal dari Sabang hingga Merauke.
"Kami berharap dapat memperkuat kemitraan kami dengan Indonesia saat kami bekerja bersama untuk melindungi habitat laut yang krusial dan menciptakan mata pencaharian berkelanjutan demi kemakmuran rakyat kita," tutur dia.
Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Catherine West menekankan perlunya tindakan segera terkait dengan pesisir dan lautan dunia, termasuk di Indonesia.
Oleh karena itu, selain meresmikan program COAST, Inggris juga meluncurkan Rencana Negara Dana Planet Biru yang mencerminkan visi bersama Inggris untuk Indonesia dalam hal konservasi laut, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: PGN Dorong Konservasi Lingkungan di Gunungpati melalui Urban Farming
Terkait dukungan Inggris itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang hadir pada kesempatan yang sama menyampaikan, Indonesia mengapresiasi dukungan dari Inggris dalam mendorong upaya konservasi laut.
Dia berharap, proyek tersebut secara efektif meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi laut melalui peningkatan kapasitas dan partisipasi publik, serta penguatan sistem data dan informasi konservasi.
Proyek itu juga diharapkan dapat mendukung pengembangan model pengelolaan dan program percontohan, serta pemanfaatan dan pengelolaan karbon biru melalui mekanisme pembayaran berbasis hasil dan perdagangan karbon.
Baca juga: Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya