Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dilakukan Industri Ski untuk Jadi Berkelanjutan?

Kompas.com - 26/01/2025, 12:00 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olah raga ski makin populer dan diminati masyarakat dan diperkirakan pasar olah raga ini tumbuh dari 5 miliar dollar AS menjadi 15 miliar dollar AS pada 2032.

Namun seperti industri lain, ski juga memiliki jejak karbon yang signifikan di mana setiap pemain ski menyumbang rata-rata 48,9 kg emisi CO2 tambahan. Jadi bagaimana industri ini menjadi lebih berkelanjutan?

Dikutip dari Sustainability Magazine, Sabtu (25/1/2025) Federasi Ski & Snowboard Internasional (FIS) telah menerbitkan panduan keberlanjutan pertamanya untuk resor ski untuk menekan dampak industri terhadap lingkungan.

Panduan tersebut berisi 14 inisiatif yang dapat menjadi dasar untuk membangun destinasi ski yang tangguh secara lingkungan.

Baca juga:

Beberapa di antaranya adalah mengurangi konsumsi energi dan jejak karbon dari lift ski, melestarikan habitat alami, mendorong perjalanan berkelanjutan pemain ski yang bepergian ke resor serta menetapkan target nol limbah.

Panduan juga termasuk inisiatif untuk memperkenalkan praktik pertanian salju untuk melestarikan salju dan menyimpan di fasilitas terisolasi, menerapkan teknologi pompa salju dengan penggunaan air yang lebih minim, dan juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti masyarakat lokal, petani, dan pemain ski.

“Dengan mengadopsi 14 inisiatif utama ini, resor ski dapat membuka jalan menuju industri olahraga salju yang lebih berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungannya sekaligus meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi para tamu,” tulis FIS.

Resor ski beroperasi di lingkungan alam dan ini memberi mereka kesempatan unik untuk memimpin kemajuan yang berkelanjutan.

Laporan FIS menyebut pula banyak hal yang sedang dilakukan oleh resor ski untuk memperjuangkan keberlanjutan.

Pasalnya, peningkatan suhu global telah membuat industri ini berisiko.

Di Amerika Serikat, terjadi penurunan 86 persen lapisan salju di beberapa wilayah, sebagaimana didokumentasikan antara tahun 1955 dan 2022 oleh Badan Perlindungan Lingkungan.

Di Eropa, 53 persen resor ski akan menghadapi risiko yang sangat tinggi untuk perlindungan pasokan salju di bawah batas kenaikan suhu 2 derajat yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris, menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Nature Climate Change.

Baca juga:

“Seiring dengan semakin populernya olahraga ski, yang menarik para penggemar ke lereng, resor ski telah menjadi pendukung penting untuk pendekatan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap olahraga musim dingin," tulis laporan FIS.

“Dengan apresiasi dan rasa hormat terhadap alam, pemain ski dan resor ski memperjuangkan kemajuan berkelanjutan melalui praktik inovatif dan tindakan adaptif, yang berupaya melestarikan alam dan mengurangi perubahan iklim.”

FIS sendiri merupakan badan pengatur global untuk olahraga ski dan papan seluncur salju.

FIS bertanggung jawab untuk menetapkan peraturan dan ketentuan resmi untuk olahraga-olahraga salju  dan memastikan persaingan yang adil melalui perannya dalam memimpin dan menyelenggarakan berbagai acara.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau