Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerjasama Pengembangan CSS

Kompas.com - 26/01/2025, 08:30 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ExxonMobil untuk pengembangan sektor petrokimia dan teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS).

Kolaborasi ini diproyeksikan akan menarik investasi sekitar 10 miliar dollar AS.

“Proyek ini memiliki nilai strategis yang signifikan, dengan perkiraan investasi sebesar 10 miliar dollar AS,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dikutip dari Carbon Herald, Sabtu (25/1/2025).

"Kami berharap proyek ini akan memberikan dampak yang substansial terhadap pembangunan Indonesia di berbagai sektor,” tambahnya.

Baca juga: Diremehkan, Biochar Ternyata Cukup Ampuh Serap Emisi Karbon

Airlangga menyatakan keyakinannya bahwa penerapan teknologi CCS berpotensi untuk mengurangi emisi CO2 hingga 90 persen.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan strategi menyeluruh pemerintah untuk memperkuat program hilirisasi, merangsang penciptaan lapangan kerja, dan memperkuat komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan.

ExxonMobil sendiri telah berkomitmen untuk memberikan program pelatihan yang komprehensif bagi pekerja Indonesia, memastikan mereka memperoleh keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk memenuhi standar kompetensi global.

Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan optimismenya bahwa proyek pengembangan teknologi petrokimia dan CCS ini akan segera memasuki tahap implementasi.

Baca juga: Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Ia juga menekankan bahwa proyek ini siap menjadi proyek CCS operasional perdana di negara ini.

“Kami berharap proyek ini akan menghasilkan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan bisnis lokal melalui kemitraan strategis,” katanya.

Nota Kesepahaman akan berfungsi sebagai kerangka dasar untuk membangun kemitraan yang kuat dan kolaboratif, termasuk pembentukan Satuan Tugas Bersama untuk mengoordinasikan tindakan strategis secara efektif dan memastikan keberhasilan realisasi proyek ini.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Belantara Foundation: Koeksistensi Manusia dan Satwa Liar Jadi Keniscayaan
Belantara Foundation: Koeksistensi Manusia dan Satwa Liar Jadi Keniscayaan
Pemerintah
Kompleksnya Konservasi Orangutan Tapanuli, Fragmentasi hingga Konflik dengan Manusia
Kompleksnya Konservasi Orangutan Tapanuli, Fragmentasi hingga Konflik dengan Manusia
Pemerintah
Diet Plastik Lewat Toko Curah
Diet Plastik Lewat Toko Curah
LSM/Figur
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Diprediksi Landa Sejumlah Daerah
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Diprediksi Landa Sejumlah Daerah
Pemerintah
Akses Listrik di Asia-Pasifik Hampir Merata, tapi Transisi Energi Bersih Terhambat
Akses Listrik di Asia-Pasifik Hampir Merata, tapi Transisi Energi Bersih Terhambat
Pemerintah
Deforestasi Amazon Kurangi Curah Hujan dan Picu Kenaikan Suhu
Deforestasi Amazon Kurangi Curah Hujan dan Picu Kenaikan Suhu
Pemerintah
Studi: Paparan Polusi Udara Picu Demensia
Studi: Paparan Polusi Udara Picu Demensia
Pemerintah
Bukan Sekadar Jumlah, Cuaca Ekstrem Juga Tentukan Siapa yang Bermigrasi
Bukan Sekadar Jumlah, Cuaca Ekstrem Juga Tentukan Siapa yang Bermigrasi
LSM/Figur
Kerusakan Laut Akibat Manusia Diproyeksikan Berlipat Ganda pada 2050
Kerusakan Laut Akibat Manusia Diproyeksikan Berlipat Ganda pada 2050
Pemerintah
360 Ha Lahan TN Gunung Leuser yang Rusak karena Sawit Ilegal, Bakal Direhabilitasi
360 Ha Lahan TN Gunung Leuser yang Rusak karena Sawit Ilegal, Bakal Direhabilitasi
Pemerintah
Badak Makin Terancam, Teknologi ART dan Biobank Beri Harapan
Badak Makin Terancam, Teknologi ART dan Biobank Beri Harapan
Pemerintah
Ecolab dan SCG Perkuat Kemitraan untuk Tingkatkan Efisiensi dan Dorong Target Net Zero
Ecolab dan SCG Perkuat Kemitraan untuk Tingkatkan Efisiensi dan Dorong Target Net Zero
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau