Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aeon Indonesia dan Eastvara Tanam Pohon, Dukung Ruang Hijau Urban

Kompas.com - 26/01/2025, 17:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Menjelang pembukaan gerai supermarketnya yang ke-10 di Eastvara pada Februari mendatang, Aeon Indonesia menggelar penanaman pohon sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan pada Sabtu 25 Januari, 2025.

Secara simbolis sebanyak 20 bibit pohon Ketapang Kencana ditanam oleh perwakilan Aeon Indonesia dan Eastvara yakni Takahiro Osugi (Presiden Direktur Aeon Indonesia) dan Anna Budiman (CEO Commercial BSD).

Osugi menyatakan, penanaman pohon ini merupakan langkah nyata berkelanjutan Aeon dalam mendukung pelestarian lingkungan dan menciptakan ruang hijau di area urban.

“Kolaborasi Aeon Indonesia dengan Eastvara diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat, sebagaimana simbolisnya pohon yang kita tanam hari ini," ungkap Osugi.

"Menanam pohon bukan hanya sekadar langkah menghijaukan lingkungan, tetapi juga melambangkan harapan, pertumbuhan, dan kesinambungan kehidupan," lanjutnya.

Osugi menambahkan, langkah ini mencerminkan tanggung jawab bersama dalam menciptakan ekosistem hijau dan keseimbangan lingkungan. 

Dalam kesempatan sama, Anna Budiman menyampaikan kolaborasi Eastvara dan Aeon Indonesia mencerminkan visi bersama dalam menciptakan lingkungan lebih hijau.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Aeon Indonesia sejalan dengan visi perusahaan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di mana pun AEON menjalankan kegiatan operasionalnya.

Baca juga: DPRD Surabaya Apresiasi Revitalisasi Saluran, Soroti Penghijauan dan Infrastruktur Pendukung

 

Dengan penanaman pohon Ketapang Kencana yang dikenal akan kemampuannya dalam memberikan keteduhan dan menyerap polusi, Aeon berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas di sekitar Eastvara.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau