Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2025, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Mengapa subsidi energi fosil disorot?

Greenpeace menyebutkan, menyubsidi energi fosil berarti menghambat pengembangan energi terbarukan.

Pasalnya, jika energi fosil disubsidi, harganya menjadi lebih murah. Dengan demikian, harga energi terbarukan menjadi kurang kompetitif dan investasi menjadi mahal.

Apabila harga minyak dan gas menjadi murah karena subsidi, pengguna menjadi semakin ketergantungan dan sulit beranjak ke sumber alternatif.

Menghilangkan subsidi untuk bahan bakar fosil dianggap oleh para ahli energi sebagai salah satu langkah paling hemat biaya yang dapat diambil pemerintah untuk mencapai komitmen Perjanjian Paris.

Baca juga: Manajer Aset Investasikan 7,3 Miliar Dollar AS ke Obligasi Bahan Bakar Fosil

Greenpeace menandai bahwa subsidi energi fosil semakin menguntungkan para hartawan yang bergerak di bidang tersebut.

Pasalnya, para hartawan cenderung memiliki jejak karbon lebih besar dan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih tinggi.

Kaufer mendesak negara-negara publik mengendalikan pengeluaran untuk energi fosil, yang mana uang tersebut berasal dari pajak rakyat.

"Mereka (negara-negara G7) perlu segera mengalihkannya dari insentif bahan bakar fosil menuju transisi yang adil dan berkelanjutan," tutur Kaufer.

Baca juga: Investasi Energi Bersih Global Lebih Tinggi dari Bahan Bakar Fosil

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Polusi Udara Kurangi Kemampuan Orang untuk Fokus

Polusi Udara Kurangi Kemampuan Orang untuk Fokus

Pemerintah
PLTU Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Selama 2024, Diklaim Turunkan 1,87 juta Ton CO2

PLTU Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Selama 2024, Diklaim Turunkan 1,87 juta Ton CO2

Pemerintah
Bluebird Bakal Tambah 1.000 Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Bluebird Bakal Tambah 1.000 Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Terbukti Lakukan Pelanggarab, KEK Lido Milik Hari Tanoe Bakal Disegel Selama 90 Hari

Terbukti Lakukan Pelanggarab, KEK Lido Milik Hari Tanoe Bakal Disegel Selama 90 Hari

Pemerintah
Djarum Foundation Berikan 26.000 Bibit Tanaman ke Kelompok Tani Wonorejo

Djarum Foundation Berikan 26.000 Bibit Tanaman ke Kelompok Tani Wonorejo

Pemerintah
Suhu Kutub Utara Naik 20 Derajat Celsius di Atas Normal, Lampaui Ambang Pencairan Es

Suhu Kutub Utara Naik 20 Derajat Celsius di Atas Normal, Lampaui Ambang Pencairan Es

LSM/Figur
Area Es Terakhir di Arktik Terancam Hilang Lebih Cepat

Area Es Terakhir di Arktik Terancam Hilang Lebih Cepat

LSM/Figur
Fitur 'Sustainability' Bluebird, Ajak Penumpang Sumbang Dana untuk Tanam Pohon

Fitur "Sustainability" Bluebird, Ajak Penumpang Sumbang Dana untuk Tanam Pohon

Pemerintah
Cuap-cuap Transisi Energi, G7 Masih Subsidi Bahan Bakar Fosil

Cuap-cuap Transisi Energi, G7 Masih Subsidi Bahan Bakar Fosil

LSM/Figur
KLH Siapkan Regulasi Wajibkan Pemilik Kawasan Kelola Sampah

KLH Siapkan Regulasi Wajibkan Pemilik Kawasan Kelola Sampah

Pemerintah
KKP Optimistis Perdagangan Karbon Sektor Kelautan Terealisasi Tahun Ini

KKP Optimistis Perdagangan Karbon Sektor Kelautan Terealisasi Tahun Ini

Pemerintah
Begini Tanggapan MNC Land soal Penyegelan KEK Lido oleh Kementerian Lingkungan Hidup

Begini Tanggapan MNC Land soal Penyegelan KEK Lido oleh Kementerian Lingkungan Hidup

Swasta
KLH Segel Pembangunan KEK Lido Besutan Hary Tanoe

KLH Segel Pembangunan KEK Lido Besutan Hary Tanoe

Pemerintah
Kemenhut Identifikasi 1,1 Juta Hektar Bisa Ditanam Padi Gogo

Kemenhut Identifikasi 1,1 Juta Hektar Bisa Ditanam Padi Gogo

Pemerintah
Bagaimana Keanekaragaman Hayati Pengaruhi Kehidupan Manusia?

Bagaimana Keanekaragaman Hayati Pengaruhi Kehidupan Manusia?

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau