Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SATU Indonesia Awards 2025 Dibuka, Daftar dan Jadi Anak Muda Berdampak

Kompas.com - 28/02/2025, 18:09 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - PT Astra International (Tbk) kembali menggelar SATU Indonesia Awards. Ajang penghargaan yang saat ini memasuki periode ke-16 ini mengajak anak muda dengan inisiatif berdampak untuk mengajukan karya dan berkompetisi.

Yudha Prasetya, Head of Brand Communication Astra dalam acara pembukaan SATU Indonesia Awards yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/2/2025), mengatakan bahwa sejak pertama kali digelar, ajang ini punya semangat yang sama.

"Sejak 2010 semangatnya sama. Kita mau cari dan dukung anak muda dengan kontribusi terbaik. Semangat barunya adalah masuknya kisah-kisah baru, warna baru dalam awards ini," ungkapnya.

Yudha menuturkan, awards ini bukan hanya soal menang kalah, tetapi juga soal bekerja bersama untuk membuat dampak. "Kita eggak cuma cari, dapat, kita tinggalkan, tapi juga kita dengar,” katanya.

Baca juga: Si Manis, Inisiatif EPN Elnusa Dukung Pertumbuhan Ekonomi Minahasa Selatan

Pemenang nantinya bukan hanya akan mendapatkan Rp 65 juta sebagai hadiah, tetapi juga berkesempatan punya pembinaan kegiatan. Dengan begitu, pemenang berpotensi tumbuh dan lebih berdampak.

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka 28 Februari - 28 Juli 2025. Penghargaan ini menerima karya dari lima bidang: teknologi, pendidikan, lingkungan, kesehatan, serta kewirausahaan.

Dua kriteria untuk menang adalah kebaruan dan tantangan dalam membuat dampak. "Bagus juga kalo bisa allign dengan SDGs (Sustainable Development Goals) Astra, misalnya menggunakan energi terbarukan," terang Yudha.

Dian Sastrowardoyo yang menjadi salah satu juri mengajak siapapun mendaftar. "Jangan merasa kecil. Jangan merasa yang kita lakukan bukan apa-apa. Beasiswa Dian awalnya juga hanya mampu membiayai 3 orang, sekarang berkembang," jelasnya.

Irfan Y Pratama, Founder Awanio (penyedia layanan komputasi awan) yang menjadi pemenang awards pada tahun 2024 mengatakan agar peserta fokus pada karya yang mereka punya. "Percaya dengan program yang kalian bawa," ungkapnya.

Seiring waktu, SATU Indonesia Awards semakin kompetitif. Pada 2010, pesertanya hanya 120 orang. Pada 2020 pesertanya sudah jadi 10 ribu dan tahun 2024 lalu mencapai lebih dari 14 ribu.

Baca juga: Bagaimana Satelit Bantu Pantau Inisiatif ESG di Berbagai Industri?

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Palem Raja Ampat Sudah Critically Endangered, Kini Tambang Datang Menghantam
Palem Raja Ampat Sudah Critically Endangered, Kini Tambang Datang Menghantam
LSM/Figur
Tambang Nikel Raja Ampat: Di Pulau Kecil, Kerusakannya Bisa Lebih Besar
Tambang Nikel Raja Ampat: Di Pulau Kecil, Kerusakannya Bisa Lebih Besar
Pemerintah
Tambang Nikel Raja Ampat: Pemulihan Jadi Fokus, Perusahaan Harus Terlibat
Tambang Nikel Raja Ampat: Pemulihan Jadi Fokus, Perusahaan Harus Terlibat
Pemerintah
Kisah Kongo: Menambang Kobalt untuk Cuan dan Dunia, Musnahkan Rumah Sendiri
Kisah Kongo: Menambang Kobalt untuk Cuan dan Dunia, Musnahkan Rumah Sendiri
LSM/Figur
Tambang Nikel Tak Sentuh Wisata, tetapi Bisa Rusak Seluruh Ekosistem Raja Ampat
Tambang Nikel Tak Sentuh Wisata, tetapi Bisa Rusak Seluruh Ekosistem Raja Ampat
LSM/Figur
Masyarakat Tolak Tutup Tambang Nikel Raja Ampat, Ahli Beri Komentar
Masyarakat Tolak Tutup Tambang Nikel Raja Ampat, Ahli Beri Komentar
LSM/Figur
Tambang Nikel Raja Ampat, Peneliti BRIN Ungkap Dampak Jangka Pendek dan Panjangnya
Tambang Nikel Raja Ampat, Peneliti BRIN Ungkap Dampak Jangka Pendek dan Panjangnya
LSM/Figur
Narasi Hijau Palsu: Dampak Nyata Tambang Nikel di Balik Mobil Listrik
Narasi Hijau Palsu: Dampak Nyata Tambang Nikel di Balik Mobil Listrik
Pemerintah
Aliansi Industri Bermitra Sulap Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan
Aliansi Industri Bermitra Sulap Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan
Swasta
KG Media Umumkan 12 Dewan Juri Lestari Awards 2025
KG Media Umumkan 12 Dewan Juri Lestari Awards 2025
Swasta
Megafauna Laut dalam Bahaya, Area Perlindungan Harus Diperluas
Megafauna Laut dalam Bahaya, Area Perlindungan Harus Diperluas
LSM/Figur
Spesies Baru Begonia Ditemukan di Kalimantan, Berduri seperti Cakar Kucing
Spesies Baru Begonia Ditemukan di Kalimantan, Berduri seperti Cakar Kucing
Pemerintah
Cara Inovatif dan Murah Serap Emisi Karbon: Pakai Tanah Liat
Cara Inovatif dan Murah Serap Emisi Karbon: Pakai Tanah Liat
Pemerintah
Pertamina Bakal Ekspansi dan Replikasi Proyek Bahan Bakar Pesawat dari Jelantah
Pertamina Bakal Ekspansi dan Replikasi Proyek Bahan Bakar Pesawat dari Jelantah
BUMN
Perempuan Mampu Pimpin Aksi Iklim, Mereka Jangan Dipinggirkan
Perempuan Mampu Pimpin Aksi Iklim, Mereka Jangan Dipinggirkan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau