Diberitakan sebelumnya, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat dihentikan sementara akibat IHSG anjlok hingga 5 persen pada Selasa (18/3/2025) siang.
Merespons kejadian tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, justru membeberkan bukti bahwa investor masih mempercayai Indonesia.
Itu terbukti dari lelang surat utang negara (SUN) yang laris manis diborong oleh investor. Untuk diketahui, pada lelang SUN Selasa kemarin, pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 26 triliun.
Namun, penawaran yang masuk dari investor atau incoming bid justru mencapai Rp 61,75 triliun atau 3,8 persen dari target indikatif.
"Ini artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN. Kalau mereka tidak percaya, mereka tentu tidak ikut dalam incoming bid. Jadi kepercayaan investor tergambarkan dari incoming bid yang sangat baik," ungkapnya saat konferensi pers di Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sri Mulyani menyatakan, incoming bid berasal dari investor dalam negeri maupun investor asing, di mana 22,58 persen dari incoming bid itu atau sekitar Rp 13,95 triliun berasal dari penawaran investor asing.
Dengan kuatnya incoming bid, penawaran yang dimenangkan (awarded bid) pada lelang SUN kemarin sebesar Rp 28 triliun. Realisasi ini lebih besar dari target indikatif Rp 26 triliun. Adapun dari awarded bid sebesar Rp 28 triliun tersebut, porsi investor asing mencapai Rp 5,33 triliun.
Baca juga: Smelter Nikel Asal China Terancam Tutup, Bisakah Danantara Jadi Penyelamat?
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya