KOMPAS.com - Indonesia berambisi menjadi negara dengan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) terbesar di dunia empat tahun lagi atau pada 2029 mengalahkan Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut disampaikan irektur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi dalam acara Konferensi Pers The 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta, Senin (14/4/2025).
"Target kita di 2029 tentu saja untuk mengalahkan Amerika Serikat. Jangan kalah," ucap Eniya, sebagaimana dilansir Antara.
Baca juga: PLTP Sorik Marapi Selesaikan Uji Kapasitas Pembangkit 33 MW
Apabila didasarkan cadangan panas bumi yang dimiliki oleh masing-masing negara, Eniya menyampaikan Indonesia menempati posisi terbesar.
Sebesar 40 persen dari kapasitas cadangan panas bumi dunia, kata Eniya, berada di Indonesia. Sedangkan, AS hanya memiliki 25 persen dari kapasitas cadangan panas bumi dunia.
"Akan tetapi, AS install-nya (PLTP terpasangnya) lebih banyak dari kita," ucap Eniya.
Indonesia, tutur Eniya, memiliki potensi panas bumi sampai dengan 24 gigawatt (GW). Di sisi lain, kapasitas terpasang PLTI di Indonesia baru sekitar 2,68 GW.
Baca juga: PLTP Pertama Aceh Bisa Terwujud di Seulawah Agam
Capaian tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan kapasitas terpasang PLTP terbesar di dunia, hanya terpaut 1 GW dari AS yang menduduki peringkat pertama.
Apabila berbagai proyek di Indonesia dapat beroperasi sebagaimana yang dijadwalkan, maka dalam lima tahun ke depan, kapasitas terpasang PLTP di Indonesia bertambah 1,1 GW.
"InsyaAllah bisa 1,1 GW. Mudah-mudahan AS juga enggak menambah, dan kita bisa menjadi the top of the world (nomor satu di dunia)," ucap Eniya.
Eniya mengungkapkan, Menteri Energi ESDM Bahlil Lahadalia juga akan segera meresmikan sejumlah pembangkit panas bumi seperti PLTP Ijen, PLTP Sorik Marapi, PLTP Salak Binary, dan Lumut Balai.
"Pak Menteri akan menginformasikan kepada Pak Presiden, dan nanti akan mengundang beliau untuk capaian sekitar 241 MW panas bumi," papar Eniya.
Baca juga: Hampir Rampung, PLTP Ijen Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya