KOMPAS.com-Satu dekade lalu, jalanan di Paris penuh sesak dengan mobil dan asap knalpot.
Namun, sekarang situasinya sangat berbeda. Jika melewati jalan utama saat jam sibuk, Anda bakal lebih banyak menjumpai sepeda alih-alih melihat kendaraan bermotor.
Perubahan tersebut membuat udara kota menjadi jauh lebih bersih.
"Rasanya luar biasa mengendarai sepeda, rasanya seperti di Kopenhagen," kata Vincent Thorne, seorang peneliti postdoctoral di bidang mobilitas berkelanjutan di Paris School of Economics, yang pindah ke kota itu setahun lebih yang lalu.
Sejak Wali Kota Paris Anne Hidalgo menjabat pada tahun 2014, jalan-jalan kota telah bertransformasi secara radikal.
Ia menerapkan kebijakan-kebijakan yang secara aktif mengurangi ruang dan kemudahan bagi kendaraan pribadi.
Misalnya saja, lebih dari 100 jalan telah ditutup untuk mobil, puluhan ribu tempat parkir telah dihilangkan sambil secara signifikan meningkatkan infrastruktur untuk bersepeda dengan menambah ratusan mil jalur sepeda.
Baca juga: Kombinasi Polusi Udara dan Kebisingan Tingkatkan Risiko Stroke
Hasilnya, semakin banyak orang beralih dari mobil, yang menyebabkan penurunan lalu lintas mobil secara keseluruhan.
Lebih penting lagi, laporan terbaru menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas udara Paris, di mana tingkat polusi kota berkurang sekitar 50 persen dibandingkan dengan tahun 2005.
Airparif, sebuah organisasi yang memantau kualitas udara kota, menemukan bahwa tingkat polusi partikel halus (PM 2.5)—potongan kecil jelaga, debu, atau asap yang dapat mengendap di paru-paru—turun sebesar 55 persen selama 20 tahun terakhir.
Sedangkan polusi nitrogen dioksida, salah satu komponen utama kabut asap, turun sebesar 50 persen.
Dikutip dari Fast Company, Sabtu (19/4/2025) Hidalgo termotivasi dua hal ketika mulai berjuang untuk mempercepat transisi kota menuju transportasi berkelanjutan.
Yakni kebutuhan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim dan kualitas udara Paris yang buruk, yang secara teratur melebihi batas kesehatan yang ditetapkan oleh Uni Eropa.
Wali kota sebelumnya, Bertrand Delanoë, telah memperkenalkan jaringan berbagi sepeda Paris, jaringan berbagi mobil listrik, dan menutup lalu lintas di tepi kiri Sungai Seine.
Jaringan berbagi sepeda ini digunakan untuk memudahkan warga dan pengunjung untuk menggunakan sepeda sebagai alternatif transportasi.
Sedangkan jaringan berbagi mobil listrik menyediakan opsi transportasi mobil yang lebih ramah lingkungan.
Kebijakan itu kemudian diteruskan Hidalgo dengan membebaskan tepi kanan sungai dari kendaraan bermotor, mengubah jalan raya yang sibuk menjadi jalur pejalan kaki dan taman.
Zona emisi rendah yang baru juga melarang mobil-mobil paling berpolusi untuk memasuki pusat kota.
Kota juga mulai menghilangkan tempat parkir mobil, mengganti sebagiannya dengan pohon dan ruang hijau lainnya. Batas kecepatan diturunkan, jalan-jalan di dekat sekolah ditutup, membuat siswa lebih mudah dan aman untuk berjalan kaki.
Baca juga: Polusi Udara Renggut 5,7 Juta Nyawa Setiap Tahunnya
Hidalgo juga mengadopsi konsep kota 15 menit, yaitu perencanaan kota yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan mengurangi kebutuhan untuk perjalanan jarak jauh, sehingga mendorong penggunaan transportasi aktif seperti bersepeda dan berjalan kaki.
Lalu, mengubah bangunan yang sebelumnya hanya digunakan untuk satu tujuan (misalnya, hanya kantor) menjadi bangunan dengan berbagai fungsi dalam satu lokasi.
Serta investasi berkelanjutan dalam infrastruktur bersepeda untuk menjadikannya pilihan transportasi yang lebih aman dan menarik bagi lebih banyak orang.
Kebijakan-kebijakan pro-sepeda di Paris ini akhirnya berhasil mengubah perilaku transportasi masyarakat.
Buktinya, cara orang pergi bekerja telah berubah dengan cepat. Hanya dalam kurun waktu antara tahun 2022 dan 2023, penggunaan jalur sepeda meningkat dua kali lipat saat jam sibuk. Di beberapa jalan, jumlah sepeda mulai melebihi jumlah mobil.
"Jika orang-orang sekarang mulai beralih ke sepeda, itu berarti ada lebih banyak ruang di kereta. Karena kereta tidak terlalu padat, beberapa pengemudi mungkin sekarang lebih bersedia menggunakan kereta daripada mobil," kata Thorne.
Seiring dengan berkurangnya kemacetan lalu lintas, kota Paris pun menjadi tempat tinggal yang lebih baik.
sumber https://www.fastcompany.com/91317234/paris-air-pollution-is-down-50-after-its-radical-bike-friendly-transformation
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya