Untuk diketaui, negara berpenduduk sekitar 800.000 jiwa ini tengah menghadapi eksodus kaum muda yang terpelajar.
Pemerintah memperkirakan, lebih dari sepersepuluh dari kaum mudanya merantau ke luar negeri antara tahun 2022 hingga 2023.
Saat ini, kapasitas terpasang PLTA di Bhutan sekitar 3,5 gigawatt (GW).
Para analis mengatakan, ambisi Bhutan untuk menjadi ibu kota aset kripto hijau bergantung pada perluasan PLTA hingga memaksimalkan potensinya yakni 33 GW.
"Kami memiliki rencana untuk menghasilkan (listrik dari PLTA) sebesar 15 GW dalam 10 hingga 15 tahun ke depan," papar Dahal.
Baca juga: Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya