Medsos
Media sosial juga bisa mendorong perubahan dengan menyajikan narasi dan storytelling untuk mendorong perubahan sosial.
Contoh akun pegiat lingkungan yang berpengaruh adalah @pandawaragroup dan @aeshnina. Pandawara menggugah kesadaran publik dengan membersihkan sungai yang kotor.
Sementara Nina, mengadvokasi perubahan ke pemerintah lokal, pusat, bahkan hingga ke tingkat internasional, seperti saat berbicara di forum UNFCC COP26 pada 2021 dan Global Plastic Treaty Negotiation pada akhir 2024.
Beberapa waktu lalu, Pandawara juga diundang berdiskusi bersama presiden untuk membahas solusi masalah sampah di Indonesia. Meski belum ada tindak lanjut konkret, ini membuktikan bahwa konsistensi kampanye lingkungan bisa berdampak besar.
Rasa cemas tidak akan mengubah apa-apa. Kalau kamu belum bisa melakukan aksi-aksi besar, enggak apa-apa kok! Kamu bisa memulai dari langkah sederhana, seperti menyebar konten-konten aksi lingkungan lewat medsos kamu atau mengubah perilaku jadi ramah lingkungan.
Selamat Hari Bumi! Jadi, kapan kamu memulai aksimu?
Baca juga: Apa Itu Kecemasan Iklim dan Bagaimana Mengatasinya?
* PhD candidate studying urban water engineering, Environmental Engineering research group, School of Civil Engineering, The University of Queensland
** PhD Candidate, The University of Queensland
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya