KOMPAS.com - Sebuah tim yang terdiri dari ahli biologi tumbuhan, ahli genetika, dan ahli ekologi dari berbagai universitas menemukan bahwa banyak tanaman gunung tidak akan mampu beradaptasi terhadap kenaikan suhu akibat pemanasan global sehingga mengancam kelangsungan hidup mereka.
Melansir Phys, Selasa (6/5/2025) penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak spesies tanaman dan hewan akan kesulitan beradaptasi dengan perubahan iklim dan kemungkinan akan punah.
Nah, dalam studi baru ini, tim peneliti bertanya-tanya tentang kemampuan tanaman yang tumbuh di pegunungan untuk beradaptasi dengan kenaikan suhu.
Para peneliti berasumsi bahwa banyak tanaman tersebut akan mampu bertahan hidup dengan menyebar ke daerah yang lebih tinggi saat suhu meningkat.
Baca juga: Kekeringan dan Gelombang Panas Bikin Tanaman Sulit Serap Karbon
Namun untuk memastikan hal tersebut, para peneliti melakukan studi lapangan selama hampir satu dekade terhadap tanaman rockcress Drummond , spesies berbunga yang umum di seluruh pegunungan Amerika Utara.
Studi ini melibatkan penanaman 102.000 spesimen di berbagai ketinggian dan memanipulasi lapisan salju di beberapa area untuk mensimulasikan kenaikan suhu.
Tim juga melakukan analisis genetik terhadap sampel tanaman dari berbagai area untuk mengetahui apakah perubahan evolusioner terjadi terkait dengan kenaikan suhu.
Hasilnya, Tim peneliti tidak menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa tanaman-tanaman tersebut mampu mengubah sifat alaminya sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan hidup pada suhu yang lebih hangat.
Peneliti juga tidak menemukan bahwa tanaman mampu menyebar ke atas lereng gunung cukup cepat untuk menghindari kenaikan suhu.
Baca juga: FAO: Ada 6.000 Tanaman Pangan, Mirisnya Kita Tergantung pada 9 Jenis
Lebih lanjut, peneliti mencatat meskipun fokus mereka pada satu spesies, temuan mereka mungkin memiliki implikasi bagi berbagai macam tumbuhan yang hidup di ekosistem pegunungan dengan zona ketinggian yang terbatas.
Sally Aitken, seorang ilmuwan konservasi di University of British Columbia, Kanada berpendapat bahwa intervensi manusia, seperti memindahkan tanaman ke ketinggian yang lebih tinggi atau membantu mereka beradaptasi, mungkin bisa menyelamatkan beberapa spesies.
Namun, tindakan ini memerlukan komitmen dan upaya dari kelompok-kelompok tertentu.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya