JAKARTA, KOMPAS.com — Produksi kopi di Kebun Cikoneng, Bogor, melonjak hingga 3,5 kali lipat menjadi 47.640 kilogram setelah menjalani program revitalisasi yang didukung PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Peningkatan ini juga turut meningkatkan pendapatan petani dari sekitar Rp137 juta menjadi lebih dari Rp420 juta per tahun.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan revitalisasi ini dilakukan di lahan seluas 10 hektare dengan melibatkan Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Lestari Maju Bersama.
Baca juga: Cuaca Ekstrem 2025 Bisa Picu Gejolak Harga Pangan, Kopi Salah Satunya
“Kami ingin mendorong pengelolaan pertanian yang lebih baik agar pendapatan dan kesejahteraan masyarakat bisa naik signifikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Dalam kegiatan ini, BCA juga menggandeng Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Bogor untuk memberikan pelatihan teknis, serta menyediakan alat dan kebutuhan produksi dari Bakti BCA.
Atas hasil positif ini, BCA menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program ini ke tahap kedua dengan target peningkatan produktivitas cherry kopi, kapasitas petani, dan kesuburan lahan.
Produksi ditargetkan naik menjadi 53.000 kilogram pada April 2026, dengan potensi kenaikan pendapatan petani hingga 60 persen.
Menurut Hera, hasil yang dicapai menunjukkan bahwa pembinaan jangka panjang dan kolaborasi multipihak dapat berdampak nyata pada ekonomi lokal.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton
Senada, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, juga menekankan pentingnya penguatan praktik pertanian untuk meningkatkan daya saing kopi lokal.
"Kami berharap kemitraan yang ini tidak hanya mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen, tetapi juga memperkuat daya saing kopi lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan Kabupaten Bogor secara keseluruhan" tutupnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya