Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Tahun 2025 Jadi Titik Balik Ekonomi Biru

Kompas.com - 11/05/2025, 11:32 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

Munculnya solusi investasi inovatif berfokus kelautan

Ruang inovasi kelautan kini dipenuhi peluang investasi yang layak. Setelah menganalisis lebih dari 300 peluang, Standard Chartered mengidentifikasi 70 kategori solusi menjanjikan, dari energi terbarukan laut dan teknologi kelautan hingga karbon biru dan pengendalian limbah.

Pasar obligasi biru, sebagai instrumen yang lebih likuid, juga tumbuh pesat—nilainya meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir (Bloomberg).

DP World, misalnya, pada Desember 2024 menerbitkan Obligasi Biru MENA pertama senilai AS$100 juta untuk proyek-proyek berkelanjutan. Selain itu, dana-dana kelautan khusus kini semakin menarik modal besar dari investor institusional dan family office, siap memobilisasi skala.

Memasuki tahun 2025, tanda-tanda pergeseran momentum sudah terlihat. Standard Chartered, pada awal tahun ini, telah mengumumkan komitmennya pada inisiatif #BackBlue yang dipimpin WEF dan ORRAA, bergabung dengan Deutsche Bank, AXA XL, WTW, dan Palladium, untuk memastikan laut yang beregenerasi menjadi pertimbangan utama dalam keputusan keuangan dan asuransi.

BEFF dan UNOC3 di Juni 2025 menawarkan kesempatan emas untuk menyatukan para pemangku kepentingan dan mengarahkan aset serta energi kolektif menuju tujuan bersama: melindungi lautan sambil menumbuhkan ekonomi kelautan.

Kita tidak boleh menyia-nyiakan momen ini. Tahun 2025 harus menjadi tahun di mana kita secara signifikan meningkatkan modal yang mengalir ke ekonomi biru regeneratif, mengambil langkah nyata menuju planet yang lebih sehat dan tangguh bagi masa depan. (AdeS/National Geographic Indonesia).

Baca juga: Bagaimana Karbon Biru Membuat Warga Kolumbia Bahagia?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau