Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RGE Bersama TotalEnergies Kembangkan PLTS dan BESS di Indonesia

Kompas.com - 28/05/2025, 22:36 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RGE dan TotalEnergies, melalui perusahaan patungan Singa Renewables Pte Ltd (Singa), menandatangani Perjanjian Investasi Bersama untuk membangun hingga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Selain itu, kedua perusahaan bekerja sama dalam pembangunan penyimpanan energi baterai atau battery energy storage system (BESS). Proyek yang berlokasi di Riau ini akan memulai fase konstruksi secara bertahap.

Perjanjian Investasi Bersama antara RGE dan TotalEnergies secara resmi ditandatangani di Istana Negara dan diumumkan di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Rabu (28/5/2025).

“Kami mengambil langkah nyata untuk memperkuat konektivitas regional dan berkontribusi dalam percepatan transisi energi di kawasan ini," ungkap RGE Managing Director, Imelda Tanoto, dalam keterangannya.

Baca juga: TotalEnergies Luncurkan PLTS Terbesar se-Eropa, Pasok Listrik 150.000 Rumah

Penandatanganan kerja sama menegaskan pentingnya proyek PLTS dan BESS, sekaligus mencerminkan dukungan penuh dari pemerintah kedua negara.

"Perjanjian Investasi Bersama ini mencerminkan dukungan kami terhadap Asta Cita dengan mendukung kemandirian energi hijau dan pengembangan industri berbasis sumber daya hayati melalui fasilitas bernilai tambah tinggi," imbuh Imelda.

Pihaknya berkomitmen menciptakan nilai ekonomi jangka panjang bagi Indonesia melalui peningkatan investasi, pengembangan rantai nilai energi surya di, dan penciptaan para tenaga ahli di bidang energi terbarukan.

Sementara itu, President Asia and Member of the Executive Committee, Helle Kristoffersen, menyatakan proyek tenaga surya berskala besar menegaskan komitmen TotalEnergies dalam mendukung upaya transisi energi di wilayah ASEAN. Selain itu, memastikan ketahanan energi.

Baca juga: Pertamina Resmikan PLTS Atap di Balikpapan, Bisa Pangkas 3.798 Ton CO2 per Tahun

"Keberadaan proyek ini diharapkan dapat mendorongpengembangan infrastruktur regional di bidang energi terbarukan sekaligus mendekatkan kita kepada visi besar ASEAN Power Grid," ucap Kristoffersen.

Setelah selesai dibangun, proyek ditargetkan dapat memberikan pasokan energi terbarukan untuk konsumsi dalam negeri guna mendukung kawasan industri hijau di Riau. Ini sejalan dengan upaya Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi dan dekarbonisasi sektor kunci.

Kedua, membuka peluang ekspor energi surya ke Singapura, sebagai bentuk kerja sama energi dan inisiatif energi terbarukan di ASEAN.

Lalu mendorong nilai Ekonomi dan transformasi green jobs, dan diharapkan menempatkan Indonesia sebagai poros energi terbarukan global melalui penciptaan tenaga kerja ahli di bidang terkait, termasuk sistem penyimpanan energi baterai, engineering, dan integrasi jaringan kelistrikan di Indonesia, serta pengembangan kemampuan rantai pasok energi surya dan penyimpanan energi di dalam negeri.

Baca juga: Para Perempuan Baja dari Pelosok Sumba yang Lahir Berkat PLTS

Tujuan lainnya mendukung cita-cita besar ASEAN dalam hal integrasi dan kerja sama energi bersih antarnegara.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PBB Desak Negara-negara Segera Serahkan Rencana Iklim Baru Bulan Ini
PBB Desak Negara-negara Segera Serahkan Rencana Iklim Baru Bulan Ini
Pemerintah
Iradiasi Pangan Jadi Solusi Tekan Risiko Kontaminasi pada Makanan
Iradiasi Pangan Jadi Solusi Tekan Risiko Kontaminasi pada Makanan
Pemerintah
Festival Mbok Sri Digelar di Delanggu, Tunjukkan Seni Bertahan Petani dalam Ketidakpastian
Festival Mbok Sri Digelar di Delanggu, Tunjukkan Seni Bertahan Petani dalam Ketidakpastian
LSM/Figur
Bukan Hanya Surga, Pemimpin Agama Perlu Dorong Aksi Iklim di Mimbarnya
Bukan Hanya Surga, Pemimpin Agama Perlu Dorong Aksi Iklim di Mimbarnya
LSM/Figur
Antisipasi Megathrust, Kemenkes Siapkan Tim Medis Kedaruratan
Antisipasi Megathrust, Kemenkes Siapkan Tim Medis Kedaruratan
Pemerintah
Metana Tersembunyi dari Batu Bara Australia Dongkrak Emisi Baja hingga 15 Persen
Metana Tersembunyi dari Batu Bara Australia Dongkrak Emisi Baja hingga 15 Persen
LSM/Figur
KLH Minta Rumah Sakit Tangani Limbah Medis, Atasi Krisis Iklim
KLH Minta Rumah Sakit Tangani Limbah Medis, Atasi Krisis Iklim
Pemerintah
Picu Kerugian Besar, KLH Minta Pemda Arusutamakan Perubahan Iklim
Picu Kerugian Besar, KLH Minta Pemda Arusutamakan Perubahan Iklim
Pemerintah
Dampak 8.000 Tahun Aktivitas Manusia: Hewan Liar Mengecil, Hewan Ternak Membesar
Dampak 8.000 Tahun Aktivitas Manusia: Hewan Liar Mengecil, Hewan Ternak Membesar
Pemerintah
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
LSM/Figur
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
Pemerintah
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Pemerintah
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Swasta
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
LSM/Figur
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau